TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 1.507 perangkat desa di Kabupaten Tuban telah menerima transferan bantuan subsidi upah (BSU) dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tuban Achmad Fatahuddin dilansir di situs resmi Pemkab Tuban.
Menurut dia, dari total 3.207 orang di 311 desa di Bumi Wali, baru sekitar 1.507 perangkat desa yang menerima. Sedangkan yang diserap oleh Kemenaker 1.868 orang yang sedang proses transfer. Perangkat desa telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan aktif sejak 2017 dan 2018.
Fatahuddin menyebut, data itu telah melalui validasi BPJS dan telah diserahkan ke kantor Kementerian Tenaga Kerja untuk divalidasi. Jika lolos, maka masuk ke tahapan transfer ke rekening masing-masing.
“Sisanya 1.339 orang dalam proses verifikasi data, baik di Kemenaker maupun di BPJS Ketenagakerjaan. Jadi, BSU sebesar Rp600 ribu itu bisa segera ditransfer,” ujar Fatahuddin.
Untuk perangkat desa di Kecamatan Jenu yang telah menerima secara simbolis yang diserahkan bupati pada kegiatan Jemari Expo di Kecamatan Jenu pada 1 Oktober 2022, yaitu Desa Sekardadi, Karangasem, Wadung, Beji, dan Desa Purworejo.
“Bagi yang status verifikasi data yang belum menyerahkan data rekening Bank Himbara atau BSI bisa segera dilakukan. Sebab, syarat BSU penyalurannya harus melalui bank tersebut,” harapnya.
Dia menambahkan, di internal BPJS Ketenagakerjaan pengumpulan terakhir pada 8 Oktober 2022, tapi dari Kemenaker terus menunggu data sampai terpenuhi kuota kurang lebih sekitar 16 juta tenaga kerja.
“Proses transfernya maksimal Desember 2022. Artinya, jika setelah 8 Oktober data yang diserahkan kurang dari target, maka peluang untuk terus menyerahkan data akan diperpanjang,” ujarnya.