BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pencarian korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo Desa Banjarjo RT/RW 06/01 Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro menemukan titik terang. Korban Paeran (79) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (11/03/2022).
Di hari ketiga pencarian, Tim Sar Gabungan mengerahkan 105 personil dan 11 perahu karet LCR, dan 1 perahu kayu untuk melakukan pencarian ke tiga titik, meliputi Desa Banjarjo hingga Desa Bogo, dan Desa Bogo hingga Sarirejo, kemudian dari Desa Sarirejo hingga Desa Cangaan Kecamatan Kanor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro, Ardhian Orianto menerangkan, korban Paeran (79) akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan di Sungai Bengawan Solo Desa Gedongarum Kecamatan Kanor pada pukul 10.45 WIB.
“Kemudian korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Sebelumnya, korban diduga terpeleset dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo pada Rabu (09/03/2022) siang, keluarga yang mengetahui hal ini hanya menemukan tongkat milik korban di lokasi kejadian.
Setelah meengetahui laporan dari keluarga korban, Tim SAR Gabungan segera melakukan pencarian pada Rabu sore, dengan mengerahkan petugas dan dua perahu pencarian. Namun belum memperoleh hasil.
Pencarian kembali dilakukan pada hari kedua, tepatnya Kamis (10/03/2022) dengan mengerahkan 98 personil gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), Basarnas Kantor SAR Surabaya, Kodim 0813, Polres Bojonegoro, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pol Air Polda Jatim, dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Kemudian, Taruna Siara Bencana (Tagana), LPBINU, DMC, EBR, URC Terate, SAR Sikatan, Destana Banjarsari, SAR MTA, Bina Mulya, KRI, dan juga masyarakat setempat.
Dengan mengerahkan 11 perahu pencarian, Tim SAR melakukan penyusuran yang dibagi pada 3 titik dengan radius kurang lebih 10 kilometer, yaitu Desa Banjarjo hingga Desa Menilo, Desa Menilo hingga Desa Bogo, dan Desa Bogo hingga Kapas.
Bahkan, keluarga bersama masyarakat setempat pada Kamis (10/03/2022) sore telah melakukan ritual dan doa bersama dengan harapan korban segera ditemukan.
Dengan adanya kejadian ini, Ardhian meminta kepada pihak desa untuk memasang tanda agar tidak membuang sampah di Sungai Bengawan Solo.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim