10 Istilah Populer dalam Bulan Ramadan

ramadan tugu jatim
Ilustrasi orang beribadah di masjid. Foto: unsplash

Tugujatim.id Bagi umat Islam, bulan Ramadan bukan hanya diisi dengan momen berpuasa selama sebulan penuh saja. Lebih dari itu, terdapat makna serta keutamaan yang besar di dalamnya. Sebagai salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan, kehadiran Ramadan begitu dinanti dan disambut dengan suka cita.

Tak heran, ketika Ramadan tiba, dapat dijumpai beberapa istilah yang khusus digunakan dalam bulan penuh berkah itu. Beberapa istilah populer itu mayoritas diserap dari bahasa Arab. Istilah-istilah itu mungkin sudah terdengar akrab bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Berikut 10 istilah-istilah populer yang identik digunakan ketika Ramadan tiba.

1. Ramadan Karim atau Ramadan Mubarak
“Kareem (Karim)” dalam bahasa Arab adalah murah hati atau dermawan. Istilah Ramadan Karim sendiri bermakna pada kemurahan hati Allah SWT atas keberkahan untuk semua umat-Nya di Ramadan.

Sedangkan istilah Ramadan Mubarak merujuk pada arti “Ramadan yang berbahagia” atau “Ramadan yang diberkahi”. Kedua istilah ini biasa digunakan antar umat Muslim sebagai bentuk sambutan kepada Ramadan.

2. Sahur
Sahur merupakan kegiatan makan dan minum sebelum puasa dimulai. Sahur tersebut harus ditunaikan sebelum azan subuh berkumandang.

3. Imsak
Masih berkaitan dengan sahur, imsak adalah tanda bahwa waktu berpuasa telah dimulai. Imsak biasanya terjadi 10 menit sebelum azan subuh.

4. Saum/Siyam
Saum/Siyam merupakan variasi kata dari berpuasa. Keduanya berasal dari bahasa Arab.

5. Iftar
Kata Iftar sendiri artinya berbuka puasa. Penyebutannya cenderung kepada penjamuan berbuka puasa yang dilakukan oleh kaum Muslim secara bersama-sama. Bagi orang Indonesia sendiri lebih akrab dengan sebutan bukber alias buka bersama.

6. Iktikaf
Iktikaf merupakan bentuk dedikasi seorang Muslim untuk berdiam diri di dalam masjid selama beberapa waktu untuk fokus beribadah dan mencari rida Allah SWT. Sebenarnya Iktikaf bisa dilakukan kapan saja, namun lebih diutamakan 10 hari sebelum berakhirnya Ramadan.

7. Takjil
Istilah takjil ini mengacu pada sebutan untuk hidangan atau makanan pengganjal perut yang disajikan untuk berbuka puasa. Saat Ramadan, umumnya dijumpai banyak penjual kolak, bubur sumsum, es buah, dan lain-lain. Makanan itulah yang kerap disebut takjil.

8. Qada
Qada berarti hari pengganti dari puasa yang terlewati karena ada halangan yang dibenarkan oleh hukum Islam.

Misalnya, seorang wanita Muslim berhalangan puasa karena sedang haid selama tujuh hari. Maka, dia harus menggantinya dalam bentuk puasa juga sebanyak jumlah hari yang ditinggalkannya.

Waktu qada ini bisa dilakukan di lain hari, bahkan di bulan yang lain kecuali di waktu-waktu yang dilarang seperti Ramadan, Hari Raya Idulfitri, Hari Raya Iduladha, atau hari-hari Tasyrik.

9. Tarawih
Tarawih merupakan salat sunah yang hanya bisa dilakukan selama Ramadan. Salat tarawih dilaksanakan selepas waktu salat Isya dan bisa dilakukan secara berjamaah (bersama-sama) di masjid.

10. Lailatul Qadar
Lailatul qadar merupakan malam yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam. Malam ini diyakini terjadi di salah satu malam ganjil dari 10 malam terakhir Ramadan dan sangat dimuliakan oleh Allah SWT. Karena sifatnya yang rahasia, maka banyak umat Islam yang memperkuat ibadahnya selama 10 hari terakhir Ramadan demi mendapatkan malam Lailatul Qadar.