TUBAN, Tugujatim.id – 105 ekor hewan ternak terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, per hari ini, Kamis (19/1/2023). Di mana dua sapi di antaranya mati.
“Kita dua minggu terakhir zero kasus. Namun sejak awal Januari hingga kini 105 kasus,” terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Tuban, Eko Arif Julianto, pada Kamis (19/1/2023).
Sementara di Jawa Timur per Rabu (18/1/2023), secara kumulatif ada 193.306 hewan ternak terjangkit PMK. Di mana 185.742 di antaranya sudah sembuh, 4.004 mati, 2.500 potong paksa, dan 1.059 masih mendapat perawatan.
Menyikapi hal itu, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban belum memutuskan kebijakan terkait pos pemeriksaan hewan yang keluar masuk wilayah Tuban. Mengingat Bumi Wali, sebutan Tuban, merupakan daerah perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.
Selain itu, dua pasar hewan di Kabupaten Blora dan Rembang, Jawa Tengah, telah ditutup beberapa minggu yang lalu untuk mencegah penyebaran PMK.
Arif, sapaan akrabnya, memaparkan bahwa ia akan mengadakan rapat koordinasi beberapa intansi untuk mengambil langkah selanjutnya, termasuk kebijakan menutup pasar hewan atau tidak. “Karena yang namanya penutupan dampaknya luar biasa,” pungkasnya.