MALANG, Tugujatim.id – Masjid di Kota Malang diwarnai persebaran 12 halaman tabloid Anies Baswedan, tepatnya di masjid wilayah Kelurahan Bakalankrajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Tabloid itu diberikan kepada jamaah masjid usai salat Jumat pada 16 September 2022.
Bahkan, 12 halaman tabloid Anies Baswesdan itu juga diunggah di media sosial oleh salah satu warga setempat. Dia mengaku heran dengan isi tabloidnya karena hanya ada sosok Gubernur DKI Jakarta itu.
“Kaget di rumah ada tabloid kek gini.. isinya cuma tentang @aniesbaswedan. Oalah.. Taunya suami dapet dari masjid pas jum’at kmarin… Keknya model kampanye lewat masjid di Pilkada DKI kemarin mulai dilakukan… Ini di malang lo guys… Gimana di tempat kalian ada juga kah,” tulisnya lewat akun Twitter @AkuAtikaFaya.
Dia juga menyebut 12 halaman tabloid itu disebar di Masjid Al Amin yang berada di Kelurahan Bakalankrajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Saat dikonfirmasi, tabloid tersebut memang diperoleh suaminya saat salat Jumat pada 16 September 2022. Dia juga mengaku telah mendapatkan izin dari suaminya untuk mengunggahnya ke media sosial.
Berdasarkan pengakuan suaminya, awalnya ada beberapa orang yang diduga pengurus masjid mengambil beberapa eksemplar tabloid itu dari tempat khotbah.
“Lalu dibagikan ke jamaah saat pulang salat Jumat, gitu aja. Tapi tidak ada anjuran atau ajakan apa-apa. Khotbah juga biasa, tidak ada pembahasan di luar khotbah Jumat,” ungkapnya pada Senin (19/09/2022).
Dia mengatakan, hampir semua jamaah diberi tabloid itu saat pulang dari salat Jumat. Menurut dia, tabloid itu tidak diberikan kepada anak-anak yang juga ikut salat Jumat.
Tabloid 12 halaman itu tampak berisi tentang tulisan prestasi-prestasi Anies Baswedan. Dalam tabloid berjudul “Mengapa Harus Anies? itu, tak satu pun halaman yang luput dari tulisan tentangnya.
Mulai dari kepemimpinan, keberpihakan, kesederhanaan, deretan prestasi dan penghargaan, rekam jejak, rekor, gerakan, pendapat positif soal Anies, hingga soal deklarasinya untuk Presiden 2024.
“Saya gak baca sampai detail tabloidnya, banyak banget tulisannya. Langsung saya lipat saja daripada buat gaduh,” kata Suroso, warga setempat yang mengaku juga mendapatkan tabloid itu usai salat Jumat.
Sementara itu, marbot masjid tersebut masih belum bisa dikonfirmasi lantaran sedang sakit.
“Saya tidak tau soal itu. Mohon maaf, ini bapak lagi sakit. Kalau soal itu langsung tanya ke takmir masjid saja,” kata Yun, istri marbot masjid itu.
Sayangnya, ketua maupun sekretaris masjid tersebut hingga pengurus RT/RW setempat masih belum bisa dikonfirmasi karena sedang bekerja. Masjid tersebut juga tampak sepi saat didatangi.