TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 171 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tuban sepanjang tahun 2021. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 162 korban tewas.
Kapolres Tuban, AKBP Darman, menyebutkan tingginya korban tewas laka lantas di Kabupaten Tuban tidak terlepas dari jalur nasional Tuban yang banyak dilintas kendaraan besar. Faktor lainnya, kurang konsentrasinya pengendara saat berkendara.
“Banyak didominasi kurangnya konsentrasi yang mengendarai kendaraan,” ungkap Kapolres Tuban, AKBP Darman, saat merilis kasus yang terjadi selama tahun 2021 di Mapolres Tuban.
Mantan Kapolres Sumenep ini juga menambahkan, jumlah total kejadian kecelakaan selama tahun 2021 mengalami penurunan sekitar 1,62 persen dibandingkan tahun 2020, sebanyak 802 kejadian.
“Ahamdulillah untuk jumlah kejadian menurun. Walapun begitu angka kasus kecelakaan di Tuban masih tiga besar di Jawa Timur,” terang lulusan Akpol taun 2000 ini.
Menurunnya jumlah kejadian ini berimbas pada kerugian materi yang terjadi pada peristiwa laka lantas. Terhitung selama 2020 kerugian mencapai sekitar Rp 1.792.800.000, sedangkan untuk tahun 2021 turun jadi sekitar Rp 1.659.400.000.
“Korban luka ringan juga menurun, bandingannya 1040 di tahun 2020, dan 1007 ditahun 2021,” ungkapnya.
Pihaknya mengajak kepada masyarakat di tahun 2022 agar selalu menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan dalam berkendara. Ingat anak keluarga selalu menunggu di rumah.
“Selalu pastikan dulu kendaraannya aman dan nyaman sebelum berkendara di jalan raya,”pesannya.