MALANG, Tugujatim.id – Dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menorehkan prestasi mentereng di Kejuaraan Nasional Taekwondo KASAL Cup 2023 di Jakarta. Kedua atlet itu membawa pulang satu medali emas dan satu medali perak.
Dalam kompetisi yang digelar selama 6-8 Oktober 2023 itu, Syahida Amalia Firdausi Rosyadi berhasil meraih medali emas dalam kategori kyorugi. Sementara, Farah Wildiani Putri meraih medali perak pada kategori poomsae atau seni bela diri taekwondo.
Kontestasi dalam kejuaraan itu pun tak main-main. Keduanya harus bersaing dengan ribuan kontestan dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan termasuk dari atlet binaan anggota TNI/Polri.
Medali ini menjadi pembuktian kedua kalinya bagi mahasiswa yang tergabung dalam UKM Taekwondo Unisma itu.
Kisah perjuangan merebut medali emas dituturkan oleh Syahida butuh effort keras. Selama kompetisi, sebenarnya dia sempat merasa kecil hati setelah mengetahui lawannya memiliki postur yang lebih tinggi dibanding dirinya. “Waktu itu saya gugup sekali. Gak yakin menang. Tapi Alhamdulillah ternyata saya bisa melaluinya dan berhasil menang. Bawa medali emas,” kisah Syahida, pada Kamis (26/10/2023).
Mahasiswa jurusan Manajemen FEB Unisma ini mengaku prestasi itu berkat dukungan penuh dari pihak kampus, pelatih, dan rekan-rekannya. Ia bersama teman-teman lain sudah mempersiapkan kompetisi itu sejak dua bulan lalu. Hingga kemudian, pembuktian panjang mereka terwujud sudah.
“Semoga dari prestasi ini dapat mengharumkan nama kampus di dunia taekwondo. Semoga, kami dapat terus mencetak prestasi-prestasi lainnya,” harap perempuan yang telah mengumpulkan lima medali emas tersebut.
Harapan senada dikatakan Farah. Hampir selama sebulan penuh, dia digembleng meningkatkan ketangkasan dan kecermatan gerakan seni bela dirinya.
Mahasiswa jurusan Akuntansi FEB Unisma itu bersyukur meski hanya mendapatkan medali perak. Padahal, dia menargetkan medali emas seperti ajang-ajang sebelumnya yang dia ikuti. “Semoga, saya terus dapat mencetak prestasi dan semoga juga dapat menjadi semangat bagi adik-adik mahasiswa lainnya untuk mengukir prestasi,” harapnya.
Sebelumnya, sejumlah prestasi berhasil ia torehkan untuk Unisma. Di antaranya medali perak di ajang UM Cup, juara dua di kejuaraan Umsida Cup, serta juara satu di kejuaraan yang digelar di Kostrad Singosari.
Torehan prestasi keduanya mendapat apresiasi jempol dari Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi. Menurutnya, prestasi mahasiswa tak melulu hanya bisa diukur dari akademik saja, tapi juga non-akademik seperti dilakukan kedua mahasiswanya.
Tentu, pihaknya sangat mendukung mahasiswanya yang memiliki talenta di dunia non-akademik. Apalagi kalau bisa menyumbang prestasi di tingkat nasional seperti di ajang KASAL Cup 2023.
“Kami FEB Unisma mendukung penuh mahasiswa kami yang punya talenta dan mimpi besar untuk meraih prestasi. Dengan capaian prestasi ini, kami berkomitmen mendukung mereka untuk mencetak prestasi di level yang lebih tinggi lagi, di tingkat internasional,” ujarnya.
Tentunya, sebagai bentuk dukungan, kedua mahasiswa berprestasi ini akan mendapat uang pembinaan prestasi. Namun tak hanya itu, menurut Diana, Unisma juga akan mendukung penuh dari segi peningkatan kapasitas mereka dengan cara mendatangkan pelatih-pelatih yang lebih expert.
“Jadi tidak hanya sekedar uang pembinaan saja, tapi juga bagaimana cara talenta mereka ini terus naik kelas. Dukungan seperti ini tidak hanya diberikan pada mahasiswa berprestasi bidang olahraga saja, tapi di semua bidang,” ujarnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti