SURABAYA, Tugujatim.id – Sebanyak 20 ribu buruh Jatim demo yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Serikat Pekerja/Buruh (GASPER) akhirnya sampai di depan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya, Senin (19/09/2022). Massa aksi tersebut sampai pada pukul 15.45, setelah sebelumnya melakukan long march di Jalan Bubutan.
Salah satu buruh Jatim demo dari SPSI Andri Kusuma mengatakan, dirinya bergabung dalam aksi hari ini karena pemerintah Indonesia sudah sangat tidak prorakyat dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Saya datang bergabung karena keresahan atas pemerintah yang zalim dengan tega menaikkan harga BBM saat perekonomian sedang dibangun kembali, Mas. Padahal, sudah 2 tahun lalu kami didera pandemi,” katanya saat ditemui di lokasi aksi buruh Jatim demo.
Senada dengan Andri, salah satu buruh FSKEP Purwosari Rianti menyebutkan, saat ini buruh meminta ditemukan dengan gubernur untuk bisa menyampaikan aspirasi.
“Kami sudah beberapa kali melakukan aksi, tapi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tidak pernah sekalipun menemui buruh,” ucapnya.
Rianti berharap, agar semua stakeholder bisa mengkaji kembali apakah BBM dinaikkan atau diturunkan dan upah minimum yang sekarang berlaku bisa dinaikkan.
“Yang seharusnya dinaikkan itu upah minimum buruh, bukan BBM-nya. Saya minta kepada pemerintah melalui gubernur Jatim untuk bisa menyampaikan aspirasi kami,” harapnya.