MALANG, Tugujatim.id – Tiga jemaah haji asal Kota Malang, Jawa Timur, meninggal saat menunaikan ibadah haji. Mereka berasal dari kloter 70 dan 71.
“Iya benar, ada tiga orang jemaah haji dari Kota Malang yang meninggal. Satu orang di kloter 71, dua orang di kloter 70,” ucap Paranata Humas Kemenag Kota Malang, Mohammad Nur Hidayah, pada Selasa (11/07/2023).
Mereka adalah Sudirman Sukirno Tudikromo (63), jemaah kloter SUB-70 yang meninggal di Masjidil Haram pada Kamis, 6 Juli 2023. Kemudian Kartini Djirin Anwari (67), jemaah kloter SUB-70 yang meninggal di Rumah Sakit King Faishal pada Sabtu, 8 Juli 2023. Lalu Musa Abdur Rochim bin Faizun Ngaderi (88) dari kloter SUB-71.
Masih kata M Nur Hidayah, ketiga jemaah haji asal Kota Malang meninggal rata-rata disebabkan kondisi kesehatan yang menurun selama di Arab Saudi. “Rata-rata karena lansia ada satu yang di bawah 63 tahun, tapi memang ada penyakit bawaan yang dibawa oleh para lansia ini seperti yang dikloter 70 yang berusia 63 tahun memiliki penyakit jantung,” ungkapnya.
Masih kata M Nur Hidayah, banyak jemaah haji yang mengalami penurunan kondisi kesehatan pasca dari Armina. Karena cuaca di Armina luar biasa panas, ditambah lagi aktifitas selama di Armina yang cukup menguras energi. “Banyak rata-rata jemaah haji setelah pasca Armina mengalami kondisi seperti itu, karena puncak haji cuaca di sana itu luar biasa ya, terkait temperatur sama aktivitas selama di sana,” jelasnya.
Dikatakan, puncak haji telah selesai dilaksanakan pada 8 hingga 13 Zulhijah kemarin atau jika di Indonesia puncaknya pada hari raya Iduladha. “Sudah kemarin untuk tanggal 8, 9, 10, 11, 12, 13 Zulhijah itu puncak hajinya kalau di Indonesia itu Iduladha sudah dilewati. Puncak hajinya sekarang tinggal yang sunnah-sunnahnya,” katanya.
Sementara untuk jadwal kepulangan jemaah haji sendiri diperkirakan akan dilaksanakan pada 29 Juli 2023 mendatang. “Insyaallah sebentar lagi kita akan geser ke Madinah tanggal 20 nanti kembali ke Indonesia sekitar tanggal 29 tiba di Indonesia tanggal 30 Juli,” tandasnya.
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti