PASURUAN, Tugujatim.id – Selain memakan korban tujuh orang meninggal, tragedi pesta miras usai hajatan nikah di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menyisakan tiga korban yang selamat. Meski begitu, kondisi tiga korban itu masih belum membaik.
Tiga korban tersebut adalah Asmawi alias Mawik, Heri Purnomo alias Boy, dan Azis. Ketiganya merupakan warga Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan bahwa ketiganya masih harus menjalani perawatan intensif di UGD RSUD Bangil. “Kondisi ketiganya masih belum stabil,” ujar Bayu, pada Kamis (18/5/2023)
Bayu menjelaskan bahwa mereka masih belum sadar dengan penuh. Ketiganya bahkan masih membutuhkan bantuan alat ventilator untuk mendukung fungsi pernafasannya. “Ketiganya masih belum sadarkan diri dan dirawat kamar IGD,” ungkapnya.
Dikarenakan belum ada kesadaran dari para korban yang selamat, polisi tidak bisa meminta keterangan dari mereka.
Meskipun begitu, Bayu mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggali keterangan dari berbagai pihak lain. Selain pihak keluarga dan pemilik toko miras, polisi masih mengembangkan saksi lain yang punya keterlibatan dengan kasus itu.
“Memang keluarga korban tidak ada yang melapor dan kita justru mendapat informasi banyak yang meninggal dari pihak lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, tujuh orang meninggal diduga usai pesta miras di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (13/5/2023) malam.
Berselang satu hari, tujuh orang dikabarkan meninggal satu persatu sejak Senin (15/5/2023) sampai Selasa (17/5/2023). Mereka adalah Harjono alias Donat, Muhammad Roji alias Cenggeh, Indra Laskmana, Bayu, M Adi Soni alias Tuyul, Udin Mas’ud alias Ma’uk, dan M Taufik.