MALANG, Tugujatim.id – Bank Jatim akhirnya memberikan bantuannya kepada para pedagang korban kebakaran Pasar Bululawang pada Jumat (10/06/2022). Penantian ini akhirnya berbuah manis setelah mereka menunggu selama empat bulan lamanya.
Untuk penyerahan bantuan dari Bank Jatim ini dilaksanakan di Pasar Bululawang. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Malang Sanusi, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang.

Dalam proses penyerahan bantuan itu, sebanyak 32 pedagang yang memiliki 55 kios di Pasar Bululawang menerima bantuan dengan nilai total Rp481 juta.
Selain Bank Jatim, para pedagang juga mendapat bantuan dari Baznas Kabupaten Malang, PT Turen Indah, NK Cafe, PT Lesaffre Sari Nusa, Camat Bululawang, dan Bupati Malang yang sudah diberikan beberapa bulan lalu.
Bupati Malang Sanusi pun memuji kerja keras para pedagang, pengusaha yang memberi dana, dan semua pihak yang membantu pembangunan Pasar Bululawang dengan cara gotong royong ini.
Seperempat Pasar Bululawang Kabupaten Malang Hangus Terbakar
“Terima kasih para pengusaha dan pedagang pasar yang telah bergotong royong dan mandiri untuk membenahi ekonominya sendiri,” kata Sanusi dalam sambutannya.
Dengan cara ini, pasar sudah bisa kembali beroperasi 2-3 bulan setelah terbakar. Seandainya pasar dibangun dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Sanusi yakin prosesnya akan memakan waktu lama.
“Kalau menunggu APBD, paling cepat baru cair Oktober dan harus membangun penampungan,” kata Sanusi.

Pembangunan penampungan juga akan memakan biaya Rp2,5 juta per kios sehingga dana yang digunakan menjadi tidak efisien.
Dia berharap revitalisasi Pasar Bululawang bisa berjalan lancar hingga selesai sehingga pedagang bisa berjualan dengan nyaman.
“Insyaa Allah sudah hampir selesai semua. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan segera difungsikan,” tutup Sanusi.
Sementara itu, perwakilan pedagang Pasar Bululawang bernama Sugiono mengucap syukur dan berterima kasih pada semua pihak yang membantu.
“Saya ucapkan terima kasih, meski besarannya tidak maksimal, tapi ini sangat membantu para pedagang,” kata Sugiono.

Dia melanjutkan, setiap pedagang mendapatkan bantuan dengan besaran yang berbeda-beda karena disesuaikan dengan kerusakan yang dialami. Bagi yang kerusakannya berat, mereka bisa menerima hingga Rp19 juta. Bagi yang kerusakannya ringan, mereka menerima Rp3 juta-Rp5 juta.
“Dana tergantung kerusakan sesuai perhitungan dinas PUPR (pekerjaan umum dan perumahan rakyat),” imbuh Sugiono.
Dana bantuan ini akan digunakan untuk mengganti biaya pembangunan. Rata-rata pedagang meminjam uang untuk membangun kembali kios mereka sebelum menerima bantuan ini.
“Karena didorong agar cepat membangun, akhirnya mencari pinjaman (uang),” ujar Sugiono.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kios milik pedagang di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, hangus terbakar, Minggu dini hari (16/01/2022). Belum diketahui penyebab kebakaran besar tersebut.
Raymond Gunito, 24, salah satu pemilik kios, mengatakan, api sudah terlihat membesar pada pukul 00.30 tanpa diketahui dari mana asalnya.
“Jam setengah satu api sudah membesar, sudah ada damkar juga,” ungkapnya.
Para pemadam kebakaran berjibaku menaklukkan si jago merah tersebut, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 03.00. Namun kios-kios yang terbakar sudah tidak dapat diselamatkan. Diperkirakan sekitar 25 persen bagian Pasar Bululawang habis dimakan api.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim