MALANG, Tugujatim.id – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal empat bulan lagi. Segala persiapan tengah dilakukan. Ternyar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menerima logistik berupa tinta yang biasanya digunakan setelah para pemilih melakukan coblosan. Puluhan kotak kardus berisikan tinta itu diterima oleh anggota KPU Kota Malang, pada hari ini, Selasa (24/10/2023).
Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas mengatakan, tinta-tinta itu didatangkan ke Kota Malang menyesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Malang. Total TPS di Kota Malang untuk Pemilu 2024 mendatang sebanyak 2.452 TPS. Nantinya, setiap TPS mendapatkan jatah sebanyak dua botol tinta.
“Kalau dikalikan dua, setiap TPS mendapatkan dua botol tinta, jumlah total 4.904 botol,” kata Aminah, pada Selasa (24/10/2023).
Puluhan kotak kardus berisikan tinta itu berada di Kantor KPU Kota Malang. Setiap kardus berisi 50 botol tinta.
Aminah juga menjelaskan, kualitas tinta tersebut sangat baik, ketika melekat ke jari, tinta itu tidak akan hilang hingga tiga hari. “Kita pernah diundang juga di Tangerang ke pabriknya, sangat teruji,” ujarnya.
Sementara untuk logistik lainnya, seperti bilik suara, kotak suara, dan sebagainya belum datang. Aminah mengatakan, untuk logistik lainnya masih menunggu giliran dengan daerah-daerah lainnya. “Dalam waktu dekat logistik lainnya akan sampai diterima oleh KPU Kota Malang menunggu giliran dengan daerah-daerah lainnya,” katanya.
Setiap TPS dalam penyelenggaraan Pemilu nanti membutuhkan lima kotak suara. Dari dasar itu, artinya akan dibutuhkan sekitar 12.270 kotak suara. Sedangkan untuk bilik suara kebutuhannya sekitar 9.000 bilik.
“Kebutuhan kotaknya, lima kotak setiap TPS dikalikan lima, dan nanti akan ada kotak di PPK waktu rekap, 12.260 kotak untuk Kota Malang, cadangannya 10. Biliknya empat kali, kalau dengan jumlah TPS-nya sekitar 9.000, formulir-formulir mungkin masih lama karena harus menunggu DCT (Daftar Calon Tetap),” katanya.
Sementara itu, untuk menyimpan kebutuhan logistik, KPU Kota Malang telah menyiapkan gudang logistik yang cukup representatif. Lokasinya berada di Jalan Tenaga, Kecamatan Blimbing. Gudang tersebut memiliki ukuran yang luas, seperti gudang Bulog.
“Gudangnya sangat representatif, ukurannya standar gudang Bulog di mana di situ sanitasi, sirkulasi udara representatif untuk menyimpan logistik yang ada. Pengamanan gudang tersebut juga sudah disiapkan,” pungkasnya.
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti