MOJOKERTO, Tugujatim.id – Satuan pendidikan seperti pondok pesantren (ponpes) tidak melulu memberikan bekal ilmu keagamaan kepada santri. Bidang teknologi juga tak luput untuk dipelajari. Seperti salah satu ponpes di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yaitu Ponpes Islamic Center eLKISI.
Ponpes yang berlokasi di Jl Trawas – Mojosari, Kabupaten Mojokerto ini mengirimkan tiga santri pada ajang 12th World Robotic For Peace. Ajang yang diikuti 19 negara ini berlangsung di tiga negara yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Ponpes yang diasuh oleh KH Fathur Rahman ini mengirimkan Ahmad Fauzi, Melvern Phoan Otto, dan Rafif Sakhi Ardiyansyah pada lomba robotika tersebut. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh salah satu guru pendamping santri, Hamzah Hutomo.
“Tiga santri tersebut memang mewakili pada lomba robotika yang dimaksud. Sebelumnya, para santri berada di Malaysia hingga Minggu (22/10/2023). Lalu hari ini (24/10/2023), lanjut untuk lomba yang di Singapura,” kata Hamzah, pada Selasa (24/10/2023).
Sebelum mengikuti ajang robotika ke luar negeri, santri asal ponpes eLKISI ini sempat dua kali ikut event serupa. “Kalau acara robotika sudah dua kali. Sebelumnya ikut yang ada di Malang,” imbuh Hamzah.
Tak hanya itu, ponpes eLKISI juga berhasil meraih beberapa trofi dari ajang robotika. Seperti Juara 1 Best Point Transporter tingkat SMP, Juara 2 Umum Line Follower Analog tingkat SMP, Juara 1 Umum Transporter tingkat SMA, Juara 1 Beat Strategi Sumo IoT 500 gram tingkat SMA, dan Juara 1 Best Present di International Student Conference.
Hamzah menurutkan bahwa nantinya santri eLKISI akan tetap berada di Singapura hingga acara selesai. Sebab akan ada acara awarding di Negeri Singa. “Tetap di Singapura, karena nanti ada awarding lagi,” tandasnya.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti