4 Jari-jari Penyangga Payung Madinah di Pasuruan Patah

Saat Pasang Kain Membran

payung madinah tugu jatim
Kondisi empat jari-jari penyangga salah satu payung hidrolik proyek payung Madinah yang patah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – Sebanyak empat jari-jari penyangga payung Madinah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan, Jawa Timur, patah. Empat jari-jari penyangga salah satu payung hidrolik itu mendadak patah saat pekerja proyek memasang kain membran, pada Senin (13/12/2022) malam.

Berdasarkan pantauan tugujatim.id, ada bagian besi dari jari-jari penyangga payung hidrolik yang patah.
Akibatnya, empat jari-jari penyangga payung hidrolik terlihat menggantung.

“Penyangga payungnya patah sekitar jam setengah sembilan malam, ” ujar Hadi, warga sekitar, pada Selasa (13/12/2022).

Hingga Selasa (13/12/2022) siang tadi, empat jari-jari penyangga tersebut masih menggantung. Pekerja proyek melakukan perbaikan sementara dengan mengelas besi jari-hari penyangga yang patah.

Kepala Disparpora Kota Pasuruan, Basuki membenarkan kejadian rusaknya jari-jari penyangga payung hidrolik tersebut. Menurutnya, kerusakan  hanya terjadi pada satu buah payung hidrolik. Selain itu, kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah seperti yang beredar di media sosial

“Yang beredarkan kabarnya ambruk. Bukan seperti itu. Cuma bengkok empat buah jari-jari penyangga dari total delapan jari-jari satu buah payung hidrolik,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemkot Pasuruan membangun proyek payung Madinah sebagai bagian dari revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Pasuruan. Tahun ini, Pemkot Pasuruan mengelontorkan dana APBD hingga Rp17 miliar untuk memasang enam buah payung hidrolik.

Pemasangan enam payung hidrolik yang dikerjakan mulai bulan Juni ini, ditargetkan rampung pada tanggal 20 Desember 2022.

Sementara tahun 2023, Pemkot Pasuruan berencana memasang tambahan enam payung hidrolik dengan anggaran sekitar Rp18 miliar.