MALANG, Tugujatim.id – Masa transisi usai pandemi Covid-19 mengharuskan para orang tua untuk lebih peka terhadap perkembangan sosial emosional pada anak. Karena itu, social emotional learning dapat membantu anak-anak mengelola stres dan dampak emosional yang luar biasa akibat Covid-19. Selain itu, membantu mereka dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
“Yang perlu dilakukan ketika berada di masa transisi ini adalah peka dulu terhadap kondisi anak. Secara umum (selama pandemi), banyak anak yang mengalami keterlambatan, terutama dalam aspek sosial emosional dan motorik,” ujar Nadya selaku Psikolog Keluarga dari Rumah Dandelion mengutip dari SuaraSurakarta.id pada Kamis (28/07/2022).
Sementara itu, melansir dari Healthline, social emotional learning merupakan konsep pendidikan yang membantu anak-anak untuk mendapatkan keterampilan di luar bidang akademik. Hal tersebut membantu anak-anak mengidentifikasi perasaan, memahami, dan memudahkan mereka berkomunikasi dengan orang lain, membangun hubungan yang kuat, dan membuat keputusan yang baik dan berempati. Artinya, ini adalah proses mengembangkan kesadaran diri, kendali diri, dan keterampilan interpersonal pada anak.
Karena itu, peran orang tua pada masa transisi ini sangatlah penting untuk dapat memecahkan permasalahan yang kerap kali dihadapi anak. Di antaranya, terlalu bergantung pada orang tua, takut bertemu dengan orang baru, turunnya aktivitas fisik, perubahan mood yang sering kali memburuk, hiperaktif, dan kurang fokus.
Social emotional learning dapat diterapkan mulai dari mengenalkan lingkungan sekitar dan membuat anak berkomunikasi secara dua arah. Pengenalan mengenai mana yang benar atau salah, pentingnya berbagi dengan sesama dan menghargai orang lain juga perlu untuk diajarkan.
Lalu apa sih manfaat menerapkan social emotional learning agar anak mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar pascapandemi?
1. Mampu Memahami dan Mengelola Emosi
Cara ini membuat seorang anak tahu cara mengendalikan emosinya saat sedang merasa marah, senang, atau kecewa. Mereka tidak mudah terkena tantrum.
2. Melahirkan Relasi Sosial yang Sehat
Hubungan dengan lingkungan sekitar akan berjalan baik jika anak mampu untuk mengelola sosial emosinya dengan cara bersikap baik, menghargai orang lain, atau menghormati lawan bicaranya.
3. Memiliki Kemampuan Membuat Keputusan yang Bertanggung jawab
Anak akan belajar apa yang menjadi tanggung jawabnya. Jadi, mereka akan menjalankan setiap tugas yang seharusnya dikerjakan.
4. Tingkatkan Empati terhadap Orang Lain
Anak akan merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain. Hal tersebut dapat memunculkan perilaku prososial, yakni perilaku membantu orang lain tanpa pamrih.
Itulah beberapa manfaat dari social emotional learning yang sangat penting untuk diajarkan pada anak, terutama pada pascapandemi Covid-19. Yuk coba diterapkan!
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim