Malang, Tugujatim – Demi Kelancaran proses Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Brawijaya (UB) Malang menggelar kegiatan briefing panitia pelaksana, Senin (22/04/24). Bertempat di gedung Auditorium Brawijaya, sebanyak 644 pengawas UB mengikuti arahan dan penjelasan tata cara UTBK.
Para pengawas tersebut ditunjuk oleh fakultas dan penanggung jawab Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Direktur Administrasi dan Layanan Akademik Dr. Rosihan Asmara menjelaskan jika kegiatan ini bertujuan untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan UTBK berlangsung.
“Persiapan ini ditujukan agar kegiatan UTBK nanti dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” katanya, Senin (22/04/24).
Ketua panitia pelaksanaan UTBK 2024 UB itu juga menyampaikan akan berusaha menyiapkan UTBK semaksimal mungkin.
“Informasi dari pusat sangat mepet untuk melakukan persiapan, tidak sampai satu bulan. Namun karena kita selalu menjadi salah satu tempat pelaksanaan UTBK, kita dapat mempersiapkannya secara baik,” ungkapnya.
Koordinator Pelaksana Heri Prawoto Widodo, menyebutkan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh 644 pengawas UB saat UTBK berlangsung. Mulai dari peserta datang ke lokasi ujian, verifikasi dokumen peserta, mengecek pelanggaran yang mungkin dilakukan peserta, hingga peserta masuk dan keluar ruangan.
“Para pengawas kami beri arahan mulai dari mengisi daftar hadir, menerima berita acara dan berkas yang diberikan ke peserta, verifikasi dokumen siswa, dan melakukan penetapan di aplikasi pengawas,” bebernya.
Heri Prawoto menjelaskan terdapat 20.775 peserta yang mengikuti UTBK di UB. Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh panitia dalam meminimalisir kecurangan yang seringkali dilakukan oleh para peserta. Sehingga ia berharap para pengawas sangat jeli untuk meminimalisir adanya kecurangan.
“Peserta masuk ke ruangan hanya membawa kartu peserta, surat keterangan lulus, dan identitas diri. Kemudian tidak boleh membawa alat tulis, jam tangan, dan handphone. Untuk mengidentifikasi adanya barang yang disembunyikan akan menggunakan metal detektor,” imbuhnya.
Dia menyebut telah menyiapkan 1.580 komputer yang tersebar di 16 lokasi, terdiri dari 62 ruang yang berada di UB kampus Veteran.