SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan ribuan masyarakat yang mengikuti layanan mudik gratis Jatim Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur di depan kantor Dishub Jatim, Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya, Rabu pagi (19/04/2023).
Antuasiasme masyarakat untuk pulang ke kampung halaman tidak terbendung. Sejak pukul 5.30 masyarakat sudah mulai memenuhi Jalan Ahmad Yani. Mereka hendak berangkat ke kampung halaman berjumpa dengan sanak keluarga melalui program mudik gratis Jatim.
Salah satu peserta mudik, Dadang Mardianto, warga Surabaya, yang hendak pulang ke kampung halaman sang istri di Ponorogo mengungkapkan, program mudik gratis Jatim ini cukup membantu perjalanan ke kampung halaman, terutama dari segi minimalisasi terjadinya kecelakaan.
“Cukup bagus dan membantu ya untuk masyarakat kecil supaya nggak ada kecelakaan di jalan,” katanya di sela-sela menunggu keberangkatan.
Bukan kali pertama dia dan keluarganya mengikuti program agenda tahunan yang diselenggarakan oleh pemprov ini. Setiap tahun, dia tidak pernah ketinggalan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta mudik gratis. Menurut dia, dengan mengikuti mudik gratis Jatim ini dapat menghemat pengeluaran selama Lebaran Idulfitri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono mengungkapkan, tujuan terselenggaranya mudik gratis ini yakni untuk meringankan beban masyarakat terutama dari kalangan ekonomi rendah.
“Lalu dengan mudik gratis ini tujuannya untuk membantu mengurai konsentrasi penumpang di terminal serta menekan penggunaan mudik sepeda motor sehingga meminimalisasi terjadinya kecelakaan,” tutur Nyono.
Tercatat, pada mudik gratis 2023 ini, total armada yang diterjunkan yakni 90 bus dengan rincian 78 bus dari Dishub Jatim dan 12 berasal dari Jasa Raharja. Total peserta yang diberangkatkan yakni 3.554. Jumlah tersebut hampir memenuhi 100 persen dari kuota yang telah disediakan yakni 3.600 seat.
Seluruh bus diberangkatkan ke 17 jurusan kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur. Mulai dari Surabaya–Madiun, Surabaya–Magetan, Surabaya–Ponorogo, Surabaya–Nganjuk, Surabaya–Tulungagung, Surabaya–Blitar, Surabaya–Trenggalek, Surabaya–Bondowoso, Surabaya–Pacitan, Surabaya–Jember. Selain itu, juga Surabaya–Malang–Blitar, Surabaya–Banyuwangi, Surabaya–Ngawi, Surabaya–Tuban, Surabaya–Sumenep, dan Surabaya–Bojonegoro.
Penumpang terbanyak dengan total 13 bus untuk 560 penumpang yakni tujuan Ponorogo, Jawa Timur.
Sebelumnya pada Selasa (18/04/2023), Pemprov Jatim juga telah memberangkatan ratusan masyarakat yang berasal dari Jabodetabek untuk mudik ke Jawa Timur dengan total 24 armada bus. Rinciannya, 23 bus dari dishub dan 1 bus berasal dari Pawarta, Asosiasi Masyarakat Jawa Timur di Jakarta.
Terpisah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan terselenggaranya program mudik gratis ini guna memberikan layanan prima kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman menyambut Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M.
Khofifah juga menegaskan bahwa seluruh armada yang dikerahkan berada dalam kondisi prima sehingga aman untuk melakukan perjalanan. Sehingga dapat meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Ini cukup efektif untuk mengurangi not dari traffic jalan raya. Kemudian insyaa Allah keamanan kendaraan prima. Lalu keamanan dari penumpang sendiri. Karena kemungkinan mereka yang dekat-dekat biasanya mudik menggunakan roda dua,” katanya.
Dia berpesan kepada penumpang terutama dengan jurusan Pacitan agar tidak meminta sopir berkendara secara terburu-buru karena jalur arah Pacitan kondisinya berkelok-kelok supaya tercipta suasana perjalanan aman dan nyaman.
“Insyaa Allah ini akan membantu keamanan yang lebih baik lagi. Makanya saya tadi pesan daerahnya berkelok-kelok saya minta untuk jangan disuruh cepat-cepat sopirnya untuk menjaga suasana yang aman dan selamat sampai tujuan,” jelasnya.
Sebagai informasi, setiap jurusan seluruh dikawal oleh mobil patwal dan dilengkapi satu petugas bus untuk memastikan seluruh penumpang sampai tujuan dengan aman, nyaman, dan selamat.
“Ini VIP lho, setiap jurusan ada mobil patwal yang mengawal. Artinya, ini semua warga-warga Jawa Timur yang VIP. Saya rasa kami memberikan kehormatan dan kemuliaan kepada mereka dalam menjemput kemenangan di Hari Idulfitri 1444 H,” ujarnya.