Waktu setelah makan siang adalah waktu terberat untuk kembali bekerja dan menatap deretan huruf di layar komputer. Cukup banyak orang yang merasa tidak produktif lagi setelah mereka makan siang. Sebenarnya apa penyebabnya?
1. Proses pencernaan makanan
Rasa mengantuk setelah makan merupakan salah satu respon tubuh terhadap perubahan kimia yang disebabkan oleh pencernaan. Saat kita makan, tubuh akan memecah zat gizi dari makanan dalam sistem pencernaan untuk dijadikan glukosa yang kemudian diubah menjadi energi. Dalam proses ini, tubuh akan menghasilkan hormon amilin, glukagon, dan kolesistokinin.
Baca Juga: 5 Trik Pencarian Google Andalan untuk Browsing Lebih Tepat
Pada saat bersamaan otak juga akan melepaskan hormone serotonin yang dapat menimbulkan rasa kantuk. Selain itu, makanan yang kita konsumsi juga dapat mempengaruhi produksi melatonin di otak. Kedua hormon inilah yang paling berpengaruh untuk menyebabkan kantuk setelah makan.
2. Jenis makanan yang dikonsumsi
Beberapa jenis makanan dianggap dapat mengakibatkan rasa kantuk dibandingkan dengan jenis makanan lainnya. Makanan dengan kandungan protein tinggi, seperti daging, ayam, telur, ikan, bayam, tahu, keju dan kedelai mengandung asam amino triptofan. Kandungan asam amino inilah yang selanjutnya digunakan tubuh untuk memproduksi hormone serotonin yang bertanggung jawab terhadap rasa kantuk.
Makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi juga dapat menyebabkan kantuk berlebih. Hal ini dikarenakan karbohidrat membantu otak memproduksi serotonin dan membuat asam amino triptofan tersedia di otak. Kombinasi ini tentu semakin membuatmu ingin tidur setelah makan.
Baca Juga: Rekomendasi Film Animasi Keluarga yang Cocok untuk Menemani Akhir Pekan
3. Kebiasaan tidur yang kurang baik
Kebiasaan tidur yang buruk juga berperan penting menimbulkan rasa kantuk setelah makan. Beberapa hormon yang dihasilkan tubuh setelah makan akan membuatmu merasakan kantuk dan kurang tidur malam hanya akan memperparah kondisi kantukmu.
Setelah makan tubuh akan merasa dalam kondisi beristirahat dan besar kemungkinan akan menimbulkan rasa kantuk. Namun hal ini bisa dibantu dengan kadar tidur yang cukup serta olahraga teratur.
4. Kurang olahraga
Kurang melakukan aktivitas fisik juga dianggap pemicu munculnya kantuk berlebih setelah makan. Berdasarkan sejumlah penelitian, tubuh yang kurang berolahraga akan merasa mudah lelah. Berolahraga ringan secara teratur akan membantumu untuk mengatasi rasa kantuk berlebihan. Selain itu kebiasaan ini juga akan bisa meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, serta membuat sistem kardiovaskular berjalan lebih efisien.
5. Masalah kesehatan
Merasa kantuk yang berlebihan setelah makan juga bisa jadi gejala dari sejumlah masalah kesehatan seperti anemia, alergi, diabetes, alergi pada beberapa makanan dan hipotiroidisme. Jika kamu merasa rasa kantuk yang dialami semakin buruk maka sebaiknya kamu mengkonsultasikan hal ini kepada dokter.
Selain itu kekurangan zat gizi tertentu juga bisa menjadi penyebab rasa kantuk. Makanan yang kamu konsumsi tidak dapat dicerna dengan baik sehingga kamu tidak memiliki energi cukup untuk melakukan aktivitas dan merasa kantuk. (Andita Eka W/gg)
Referensi: healthline.com & thejakartapost.com