PASURUAN, Tugujatim.id – Jari-jari payung Madinah kembali rusak usai diterjang hujan deras pada Senin (19/12/2022). Berdasarkan pantauan Tugujatim.id, enam jari-jari besi penyangga kain membran salah satu payung hidrolik di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan itu bengkok.
Enam jari-jari payung Madinah tersebut bengkok karena tertarik kain membran yang menggantung ke bawah akibat tergenang air hujan.
Mad Gali, salah satu penjual nasi goreng di kawasan alun-alun mengungkapkan, insiden bengkoknya jari-jari penyangga salah satu payung Madinah itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB.
“Tadi pas hujan deras langsung payungnya ambrol,” ujarnya.
Rusaknya jari-jari penyangga membran payung Madinah tersebut membuat para PKL hingga pengunjung Alun-Alun Kota Pasuruan yang melintas seketika kaget. Mad Gali menduga bengkoknya jari-jari penyangga membran tersebut karena tidak kuat menahan air hujan yang menggenang di atas kain membran.
“Mungkin ndak kuat nahan airnya, kelihatannya pelat (besi)-nya juga tipis,” ungkapnya.
Setelah enam dari delapan jari-jari penyangga bengkok ke bawah, beberapa petugas teknis proyek langsung mencopot kain membran salah satu payung hidrolik tersebut. Sejumlah petugas juga nampak sibuk memperbaiki jari-jari penyangga yang bengkok.