MALANG, Tugujatim.id – Polresta Malang Kota menetapkan tujuh tersangka dugaan kasus perusakan saat demo di kantor Arema FC, Minggu (29/01/2023). Salah satunya yang menjadi tersangka yaitu tokoh Aremania bernama Ambon Fanda. Pasca penetapan itu, viral di media sosial tagar #bebaskanambonfanda.
Tagar #bebaskanambonfanda ini dicuitkan akun Twitter @GonDesign_. Bahkan, akun itu juga melampirkan sebuah video yang mengutip pernyataan Ambon Fanda saat bertemu dengan Aremania lainnya membahas Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan.
“Kita ini sapu lidi! Kalau sendiri akan patah, kalau bersatu? Kita bisa membuang ‘resek-resek’ (sampah, red). Dan dengan sendirinya resek-resek ini akan hilang,” begitu kata Ambon Fanda dalam video yang dicuitkan @GonDesign_.
Posting yang diunggah pada Rabu siang (01/02/2023) itu menuai respons positif dari netizen. Bahkan, dilihat 41 ribu lebih pengguna, 375 retweet, dan 758 likes. Warganet ikut sependapat dengan apa yang dicuitkan oleh akun tersebut.
Tentu saja, unggahan soal Ambon Fanda ini juga mendapat simpatik dari suporter lain di Indonesia. Mulai dari Persebaya, Persija, Pasoepati, Persib Bandung, dan lain-lainnya. Seperti dicuitkan akun Persebaya Entushiast @pemain12 misalnya.
Untuk diketahui, Ambon Fanda dikenal sebagai sosok panutan Aremania dalam berjuang menuntut keadilan bagi lebih dari 135 nyawa korban yang melayang dalam insiden penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.
“Ambon Fanda, sosok panutan yang berjuang menuntut keadilan 135+ saudaranya kini harus mengaum dr dalam jeruji besi setelah dijebloskan oleh saudaranya si paling Aremania. Ngeri ngeri, sing kuat mbon,” cuit akun @pemain12_.
Tidak hanya satu, akun lain juga menuliskan support serupa untuk Ambon Fanda yang ditetapkan sebagai tersangka.
”Solidaritas untuk kawan-kawan Malang yang terus mengawal #UsutTuntasTragediKanjuruhan namun terus dibungkam sampai dipenjarakan✊✊ Bebaskan sekarang juga tanpa syarat!,” ujarnya.

Sementara akun lain juga turut memberikan dukungan serupa akibat dugaan penghasutan kericuhan pada aksi massa di Kantor Arema FC, Minggu (29/01/2023).
“Tetap kuat papito!! Jaga 1 pijar.. Singo gak ndingkluk. Tapi memang kamu selalu kabar buruk untuk para penguasa. Kau masih utuh, dan perjuangan belum binasa #bebaskanambonfanda,” cuitnya disertai foto sosok Ambon Fanda.
Penggambaran sosok Ambon Fanda juga diungkapkan akun @Sassssz. Dia menilai Fanda itu pejuang keadilan, tapi terus dibungkam. Dia berharap, ditangkapnya Ambon Fanda akan melahirkan semangat perjuangan pada sosok-sosok Aremania lainnya.
”Dia dibungkam karena menyuarakan ketidakadilan. Fisik dan raganya mungkin sudah dipenjarakan. Tapi tidak dengan pemikirannya. Akan muncul dan bermekaran Ambon Fanda-Ambon Fanda selanjutnya. 🌱,” cuitnya.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Malang Kota resmi menetapkan tujuh Aremania yang diduga terlibat dalam aksi kericuhan di kantor Arema FC. Selain menetapkan tersangka, polisi juga menetapkan dua orang sebagai tersangka penghasutan.
Salah satunya adalah Ambon Fanda yang dijerat Pasal 160 KUHP. Berdasarkan informasi, Ambon Fanda bahkan tidak ada dalam lokasi kejadian yang dimaksud. Untuk tersangka penghasutan lainnya adalah Ferry Dampit, warga Kabupaten Malang yang juga diduga menjadi penghasut aksi kericuhan dan menjadi koordinator aksi di lapangan.