Tugujatim.id – Pernahkah Anda berpikir bagaimana benda yang ada di sekitar kita mulanya bisa terbentuk. Anda mungkin juga bertanya-tanya siapa dan untuk apa barang-barang tersebut dibuat.
Ternyata melihat dari sejarahnya, terdapat cukup banyak sekali benda-benda yang tercipta akibat ketidaksengajaan. Bahkan, beberapa benda yang ada juga masih digunakan dan sangat populer hingga sekarang. Apa saja itu?
1. Post-it note
Dengan bentuk dan warna yang beragam, siapa yang tahu jika dulunya kertas ini diciptakan dari ketidaksengajaan. Bermula di tahun 1968, seorang ilmuwan bernama Dr Spencer Silver yang seharusnya menciptakan perekat yang sangat kuat, justru menghasilkan kebalikannya. Hampir lima tahun ia gencar mempromosikan ciptaannya tersebut, namun hasilnya nihil.
Kemudian di tahun 1974, seorang rekannya, Art Fry dihadapkan kekesalan pada penanda kertasnya yang terus menerus jatuh dari buku senandungnya saat bernyanyi di paduan suara gereja di St Paul. Dia kemudian teringat sebuah seminar yang pernah dihadirinya.
Sehingga tercetuslah ide awal meluncurkan produk sebagai Press ‘n Peel. Sayangnya, hasilnya masih mengecewakan sehingga mereka harus membagikan sampel gratis kepada konsumen. Dari sana mereka telah berganti nama menjadi Post-it Notes dan telah memperoleh kesuksesan bahkan hingga kini.
2. Play-Doh
Menjadi salah satu mainan yang sangat populer di kalangan anak-anak, produk ini pada awalnya digunakan sebagai produk pembersih rumah tangga yang diciptakan oleh perusahaan sabun Kutol Products. Namun, organisasi ini terancam kebangkrutan dua kali yakni pada akhir 1920 dan 1950.
Hingga pada akhirnya, putra McVicker, Joseph, didorong oleh saudara iparnya, Kay Zufall, memutuskan untuk membuat produk tersebut menjadi mainan khusus anak-anak. Dari situ tercipta Rainbow Crafts Company Inc di bawah Kutol Products yang menjual produk yang dinamai Play-Doh.
3. Bubble wrap
Plastik bergelembung atau bubble wrap telah digunakan sejak 65 tahun, dimulai sejak 1957 saat dua orang insinyur Amerika, Alfred Fielding dan Marc Chavannes menemukan penutup dinding 3D sebagai wallpaper bertekstur dengan gelembung udara yang terperangkap di dalamnya, namun ciptaannya itu tidak sepopuler yang diharapkan.
Setelah selang tiga tahun seorang pemasar di Sealed Air menemukan penggunaan yang lebih baik untuk produk mereka. Materi tersebut akan bekerja dengan sempurna untuk melindungi komputer IBM yang baru dirancang selama pengiriman. Hingga kini, bubble wrap masih bekerja untuk melindungi barang dari benturan.
4. Teh
Peristiwa terciptanya teh terjadi pada tahun 2737 SM. Berangkat dari seorang pemimpin kerajaan, kaisar Tiongkok Shen Nong yang mendidihkan air sebelum diminum. Tanpa sengaja mendarat daun kering yang tertiup angin kencang dalam air tersebut yang diketahui adalah daun kamelia.
Dari perpaduan tersebut keluar aroma yang menyenangkan. Shen Nong menyesapnya dan kemudian menciptakan sejarah awal dari minuman ini.
Hingga kini, teh telah menjadi minuman sehari-hari yang paling disukai dan populer di Cina bahkan dunia hingga saat ini.
5. Sakarin
Juga dikenal sebagai pemanis buatan tertua. Sakarin mulanya secara tidak sengaja ditemukan oleh Constantin Fahlberg, seorang peneliti yang bekerja di laboratorium Universitas Johns Hopkins pada tahun 1879. Berawal dari ia menemukan rasa manis setelah memakan roti gulung buatannya, teringat sebelumnya ia lupa untuk mencuci tangan setelah menumpahkan senyawa percobaan ke tangannya.
Dia menghubungkan rasa dengan senyawa yang dia beri nama sakarin. Fahlberg bersama rekannya, Remsen, segera mengembangkan sintesis sakarin dari asam o – sulfamoyl benzoic. Pada tahun 1880, keduanya bersama-sama mempublikasikan penemuan tersebut, yang hingga kini disebut sakarin.
Penggunaan sakarin menjadi meluas selama Perang Dunia I karena kekurangan gula. Hingga pada tahun 1960, mulai dipromosikan untuk menurunkan berat badan yang dikenal dengan nama dagang Sweet’n Low dan ditempatkan dalam minuman ringan diet.
6. Penisilin
Penisilin adalah penemuan dalam dunia pengobatan berupa antibiotik pertama yang telah membantu menyelamatkan banyak nyawa. Sekembalinya dari liburan, ahli bakteriologi Skotlandia, Alexander Fleming baru membersihkan laboratoriumnya di Rumah Sakit St Mary, London, pada 3 September 1928.
Ia melihat sesuatu yang sangat aneh sesuatu berupa jamur biru-hijau yang telah mencemari cawan petri yang tidak dicucinya sebelum pergi. Fleming hendak membuang kultur ketika dia melihat bahwa jamur tampaknya melarutkan bakteri staphylococcus.
Setelah pengujian lebih lanjut, Fleming menemukan bahwa ada sesuatu dalam jamur yang telah menghentikan pertumbuhan bakteri, ia menamai itu zat penisilin. Bayangkan jika Fleming langsung mencuci peralatannya waktu itu, mungkin antibiotik ini tidak ditemukan, bukan?
7. X-ray
Dikatakan menjadi salah satu penemuan dalam dunia medis terbesar, X-ray merupakan sebuah temuan tak sengaja oleh fisikawan Jerman, Wilhelm Conrad Röntgen, pada tahun 1895.
Saat bereksperimen dengan arus listrik melalui tabung kaca sinar katoda, Röntgen menemukan bahwa sepotong barium platinocyanide bersinar meskipun tabung itu terbungkus karton hitam tebal dan berada di seberang ruangan.
Dari hasil menguji teori barunya, dia menemukan bahwa ketika dipancarkan dalam kegelapan total, sinar-X melewati objek dengan kepadatan yang berbeda-beda membuat daging dan otot tangan sebagian besar transparan. Tulang yang lebih padat dan cincin meninggalkan bayangan pada pelat fotografi khusus yang dilapisi barium platinocyanide.
Ia tidak sepenuhnya memahami penemuannya sehingga dia menjulukinya radiasi-X karena sifatnya yang tidak dapat dijelaskan. Röntgen sengaja tidak mematenkan penemuannya dan diberikan penganugerahan Hadiah Nobel pertama untuk fisika pada tahun 1901.