TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 17 parpol di Tuban peserta Pemilu 2024 yang mengirimkan kader terbaiknya siap bertarung untuk memperebutkan hati masyarakat. Meski begitu, dari 17 parpol itu sebanyak tujuh di antaranya tidak lengkap mengirimkan bacaleg di lima daerah pemilihan (dapil) yang ada.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban Fatkul Iksan dalam keterangannya menyebutkan, total dari 628 calon yang bakal bertarung dari 17 parpol. Tapi, ada pula dari parpol di Tuban yang tidak memenuhi kuota lengkap sesuai jumlah kursi di dewan.
“Ada tujuh parpol yang tidak mengajukan 50 orang,” ucap Fatkul, sapaan akrabnya, Selasa (16/05/2023).
Dia mengatakan, tujuh parpol di Tuban yang tidak memenuhi kuota yaitu Perindo dengan 31 calon, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) (15 orang), Partai Buruh (20 kader), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan 20 calon.
Selanjutnya Partai Gelora empat orang, yang akan bertarung di dapil 1 sama 3 masing-masing 2 calon, Parta Ummat (10 orang), dan Hanura (28 calon).
“Selain tujuh partai itu lengkap mengajukan 50 bacalegnya,” terang mantan aktivis PMII ini.
Namun, sebelumnya itu masih ada proses panjang yang harus dilalui. Pertama, tahapan verifikasi administrasi dokumen persyaratan dilakukan sejak 15 Mei-23 Juni 2023. Kemudian penyusunan daftar calon sementara (DCS) termasuk masa perbaikan dan lain sebagainya. Lalu penetapan daftar calon tetap (DPT) yang akan diumumkan pada 4 November 2023.
“Masih ada proses panjang. Nanti masih bisa berkurang atau ganti dalam proses ini. Sebelumnya ditetapkan DPT,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, KPUK Tuban resmi menutup pengajuan daftar bakal calon anggota DPRD Tuban pada Senin (15/05/2023), pukul 00.00 WIB.
Dari 18 partai politik (parpol) yang menjadi peserta pemilu, satu yang tidak lolos. Praktis hanya 17 partai yang mengajukan. Satu parpol yang tidak mendaftarkan bacalegnya yakni Partai Garuda.