BANYUWANGI, Tugujatim.id – Oleh-oleh makanan khas Banyuwangi seperti untir-untir, sale pisang, hingga kerupuk rumput laut menjadi salah satu yang wajib Anda bawa pulang usai berkunjung ke kabupaten paling timur Pulau Jawa ini.
Selain memiliki kekayaan budaya dan tradisi kuliner yang tercermin dalam oleh-oleh makanannya, Banyuwangi memang menawarkan pesona alam yang memukau. Tak heran ribuan wisatawan berkunjung ke kabupaten yang masuk dalam daftar Kota/Kabupaten terluas di Jawa Timur ini.
Salah satu daya tarik utamanya adalah keberagaman lanskap yang dimilikinya. Dari pantai-pantai yang eksotis hingga gunung-ganung yang megah, Banyuwangi menyuguhkan pemandangan yang tak terlupakan.
Pantai Pulau Merah, misalnya, menawarkan pasir putih yang lembut dan ombak yang memukau, menciptakan atmosfer yang menenangkan dan menyegarkan bagi pengunjung yang datang. Usai menikmati keindahan alam disana, pastikan membeli beragam buah tangan yang ada di pusat oleh-oleh ya.
Jika bingung ingin membeli apa, berikut adalah daftar oleh-oleh khas Banyuwangi yang wajib masuk keranjangmu saat berwisata kesana.
1. Kue Bagiak Banyuwangi
Bagiak adalah salah satu kue tradisional yang berasal dari Banyuwangi, Bahan utama dalam pembuatan kue Bagiak adalah ketan putih dan kelapa parut. Ketan putih diolah dan dikukus hingga matang.
Setelah itu, ketan dimasukkan ke dalam wadah dan dicampur dengan kelapa parut yang telah dipanggang. Beberapa versi kue Bagiak menggunakan pewarna alami, seperti daun suji atau daun pandan, untuk memberikan warna hijau pada ketan.
Kue Bagiak umumnya disajikan dalam bentuk bundar atau persegi, dengan lapisan kelapa parut di bagian atasnya, kue Bagiak memiliki makna simbolis sebagai bentuk kesuburan atau keberuntungan. Meskipun dasar pembuatan kue Bagiak tetap sama, tetapi ada variasi lokal yang dapat mencakup bahan tambahan atau cara penyajian yang berbeda di beberapa daerah.
2. Sale Pisang Banyuwangi
Sale Pisang merupakan oleh-oleh makanan khas Banyuwangi yang terbuat dari pisang yang dibungkus dengan adonan berupa campuran tepung terigu, kelapa parut, dan gula kelapa. Menggunakan pisang sebagai bahan utama. Pisang biasanya dipilih dengan kematangan yang pas untuk memberikan rasa yang lezat.
Adonan yang digunakan untuk membungkus pisang biasanya terdiri dari campuran tepung terigu, kelapa parut, dan gula kelapa. Adonan ini memberikan cita rasa gurih dan manis pada makanan. Pisang diiris dan dibungkus dengan adonan tepung, kemudian dibakar hingga matang. Proses ini menciptakan lapisan luar yang renyah dan lezat.
Sale Pisang memiliki tekstur luar yang renyah akibat adonan tepung dan kelapa parut yang dipanggang, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan manis karena pisang yang digunakan.
Makanan ini menciptakan perpaduan cita rasa tradisional yang kaya, mencerminkan kekayaan bahan-bahan lokal Banyuwangi. Sale Pisang dapat ditemui di pasar tradisional, warung kopi, atau pedagang kaki lima di Banyuwangi. Makanan ini sering dijual sebagai jajanan khas daerah.
Beberapa varian Sale Pisang mungkin menggunakan bahan tambahan seperti cokelat atau keju untuk memberikan variasi rasa.
Sale Pisang Banyuwangi menjadi salah satu camilan yang populer, memperkaya ragam kuliner tradisional Indonesia dan menawarkan pengalaman rasa yang unik dari daerah tersebut.
3. Kerupuk Rumput Laut Banyuwangi
Oleh-oleh makanan khas Banyuwangi selanjutnya adalah kerupuk rumput laut. Camilan satu ini terbuat dari campuran rumput laut, tapioka, dan bumbu-bumbu lainnya.
Bahan utama Kerupuk rumput laut diolah bersama dengan tepung tapioka sebagai bahan dasar utama. Cara pembuatannya pertama-tama rumput laut dicuci, direbus, dan kemudian dihancurkan.
Campuran ini kemudian dicampur dengan tepung tapioka, bumbu-bumbu, dan air, lalu diolah menjadi adonan kerupuk. Adonan kerupuk kemudian dipipihkan dan dikeringkan dengan cara dijemur atau diangin-anginkan hingga benar-benar kering.
Kerupuk ini biasanya diberi bumbu yang dapat mencakup garam, bawang putih, atau rempah-rempah lainnya untuk memberikan cita rasa yang gurih dan garing. Memiliki tekstur yang renyah dan aroma khas rumput laut yang memberikan sensasi yang unik saat dikonsumsi. Ada berbagai varian kerupuk rumput laut yang dapat mencakup tambahan bahan-bahan seperti udang, ikan, atau rempah-rempah khusus, memberikan variasi rasa dan aroma.
Camilan ini tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara yang memiliki tradisi penggunaan rumput laut dalam masakan. Kerupuk rumput laut merupakan alternatif camilan yang lezat dan dihargai karena cita rasanya yang unik dan kandungan nutrisinya yang bermanfaat.
4. Tape Buntut
Tape buntut asli Banyuwangi memiliki keistimewaan yang tak dimiliki oleh jenis tape lainnya. Perbedaannya terletak pada cara penyajiannya, di mana tape buntut dibungkus menggunakan daun jati yang membentuk tampilan seperti buntut atau ekor.
Oleh-oleh makanan khas Banyuwangi ini tidak hanya sekadar hidangan, melainkan juga merupakan salah satu kuliner khas suku Osing yang mendiami Banyuwangi. Sebuah pengalaman kuliner yang wajib dicoba untuk melengkapi perjalanan Anda di kota ini.
5. Pia Glenmore
Pia Glenmore adalah salah satu oleh-oleh makanan khas Banyuwangi yang terkenal, kelembutan dan kelezatan cita rasanya tradisional. Bahan utama Pia Glenmore umumnya terbuat dari bahan dasar tepung terigu yang diisi dengan berbagai macam isian seperti kacang hijau, cokelat, atau keju.
Adonan kulit Pia Glenmore diolah dan dipipihkan, kemudian diisi dengan isian dan dibentuk menjadi bulatan. Setelah itu, pia dikukus atau dipanggang.
Pia Glenmore populer di kalangan wisatawan dan menjadi salah satu oleh-oleh favorit bagi mereka yang berkunjung ke Banyuwangi.
Anda dapat membeli Pia Glenmore di toko oleh-oleh khas Banyuwangi, pusat perbelanjaan, atau langsung dari produsennya di Glenmore, Banyuwangi. Produksi dan penjualan Pia Glenmore juga berkontribusi pada ekonomi lokal di daerah Glenmore, Banyuwangi.
6. Klemben Bolu Kuwuk Banyuwangi
Bolu kuwuk juga salah satu kue tradisional yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Bahan utama dalam resep pembuatan kue Klemben khas Banyuwangi atau Bolu Kuwuk juga sangat sederhana. Meliputi tepung terigu, kelapa parut, gula kelapa, dan santan kelapa. Proses pembuatanmya, Adonan Bolu Kuwuk dicampur dengan kelapa parut, gula kelapa, dan santan kelapa.
Setelah itu, adonan dipanggang hingga matang. Tekstur yang kenyal dan lembut, dengan cita rasa manis dari gula kelapa yang dominan. Keberadaan kelapa parut juga memberikan aroma khas pada kue ini.
Sebagai salah satu oleh-oleh makanan khas Banyuwangi, kue ini sering dihidangkan pada acara-acara khusus atau sebagai oleh-oleh. Bolu Kuwuk sering dihadirkan dalam acara adat, pernikahan, atau saat menyambut tamu sebagai simbol kehangatan dan keramahan.
Anda dapat menemukan Bolu Kuwuk di toko oleh-oleh khas Banyuwangi atau dijual langsung oleh para pengolah kue tradisional di daerah tersebut. Rasanya yang lezat dan keunikan dalam proses pembuatannya membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk dicoba dan dijadikan oleh-oleh.
7. Dodol Salak Banyuwangi
Dodol sendiri merupakan makanan tradisional Indonesia yang umumnya terbuat dari ketan atau ketela, gula kelapa, dan santan. Dodol Salak menciptakan perpaduan cita rasa dodol yang kenyal dan manis dengan sentuhan unik dari buah salak.
Seperti namanya dodol ini menggunakan bahan utama yaitu buah salak, pengadukan bahan-bahan pembuatan dodol tersebut hingga mencapai konsistensi yang kenyal dan padat.
Rasa unik yang diciptakan kehadiran buah salak, mengandung Cita rasa manis dan sedikit asam memberikan sentuhan segar pada dodol tradisional. Tekstur kenyal dan lembut.
Kekenyalan ini berasal dari proses pengadukan dan pemasakan yang cermat. Dodol Salak sering kali dijual dalam bentuk balok atau potongan-potongan kecil. Keunikan rasa yang otentik membuat Dodol Salak menjadi salah satu oleh-oleh makanan khas Banyuwangi yang sering diburu pembeli usai berwisata.
8. Kopi Banyuwangi
Kopi Banyuwangi dikenal sebagai salah satu jenis kopi yang memiliki cita rasa khas dan berkualitas dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Memiliki cita rasa yang kaya, dengan sentuhan bunga, cokelat, dan buah-buahan. Keberagaman kondisi tanah dan iklim di Banyuwangi turut berkontribusi pada kekayaan cita rasa kopi ini.
Proses pengolahan kopi di Banyuwangi melibatkan pemilihan biji kopi yang berkualitas tinggi, diikuti dengan proses pengeringan dan pemanggangan yang hati-hati. Beberapa produsen kopi masih menggunakan metode panggang tradisional, seperti panggang dengan kayu bakar, untuk memberikan aroma yang khas pada biji kopi.
Beberapa petani di Banyuwangi juga mulai mengembangkan kopi organik, mengedepankan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Ada juga wisata kopi di Banyuwangi yang memungkinkan pengunjung untuk melihat langsung proses budidaya dan pengolahan kopi, serta menikmati segelas kopi segar langsung dari kebun kopi. Kopi Banyuwangi menjadi pilihan menarik bagi para pecinta kopi yang ingin merasakan kekayaan dan keunikan rasa kopi dari daerah ini.
9. Untir-Untir Banyuwangi
Salah satu ciri khas kuliner yang tak boleh dilewatkan dari Banyuwangi adalah untir-untir, sebuah camilan kering yang dapat dijadikan oleh-oleh istimewa. Kelezatan makanan ini terletak pada teksturnya yang renyah dan kenikmatan rasa yang unik. Dibuat dari bahan dasar tepung terigu, camilan ini memiliki bentuk yang menyerupai obeng berulir.
Istilah “untir-untir” berasal dari bahasa Jawa yang merujuk pada bentuk berulir pada camilan ini. Keunikan bentuknya menjadi ciri khas yang membedakan untir-untir dari camilan lainnya.
Sehingga, saat berkunjung ke Banyuwangi, tak ada salahnya membawa pulang camilan lezat ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman. Cita rasa yang menggoda dan kesan tradisionalnya akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan dari perjalanan di kota ini.
10. Ladrang Sabrang
Ladrang Sabrang merupakan oleh-oleh makanan khas Banyuwangi yang terbuat dari ubi ungu dengan tekstur yang renyah menggoda selera. Selain menjadi camilan lezat, jajanan ini juga diyakini memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Konsumsi secara teratur diklaim dapat membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti obesitas, kanker, dan diabetes. Tak hanya itu, Ladrang Sabrang juga kaya akan kolin, beta karoten, dan serat, menjadikannya pilihan sempurna sebagai bagian dari menu diet sehat Anda.
Demikian beberapa oleh-oleh makanan khas Banyuwangi yang unik dan penuh nilai tradisi. Jadi, jangan lupa sempatkan diri mampir ke pusat oleh-oleh sebelum pulang ya.
Writer: Hanifa Safia
Editor: Imam A. Hanifah