TUBAN, Tugujatim.id – Pelantikan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) tinggal beberapa hari lagi. Namun, banyak yang mengundurkan diri sebelum menjalankan tugas.
Dari data yang dihimpun Tugujatim.id, ada sekitar 91 orang yang menyatakan diri tidak sanggup menjadi garda terdepan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Ya, beberapa ada yang mundur,” ungkap Komisioner KPU Kabupaten Tuban, Zakiyatul Munawaroh, pada Jumat (19/1/2024).
Satu-satunya perempuan di KPU Kabupaten Tuban ini menyampaikan, 91 orang tersebut yang mundur tersebar di 20 kecamatan yang ada di Bumi Wali (sebutan lain Kabupaten Tuban). “Di semua kecamatan ada,” ucapnya.
Zakiyah, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa ada beberapa alasan yang menjadi dasar mereka mundur. “Beberapa alasannya ada yang kerja di luar Tuban,” kata perempuan yang bertugas di Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM ini.
Zakiyah menerangkan, dalam SD 1518 ada metode redistribusi bila dalam TPS yang belum terpenuhi kebutuhan KPPS, bisa mengambil dari TPS lain dalam satu desa yang kelebihan pendaftar.
“Mereka mundur salah satunya juga tidak bersedia ditempatkan di TPS lain,” ucapnya.
Namun, Zakiyah memastikan saat ini kebutuhan KPPS sudah terpenuhi. “Alhamdulillah semua sudah terpenuhi. Tinggal menunggu pelantikan saja. Doakan ya semoga lancar,” pungkasnya.
Diketahui, jumlah TPS di Kabupaten Tuban pada Pemilu tahun ini ada 3.690 lokasi. Masing-masing TPS membutuhkan tujuh petugas KPPS. Sehingga, 25.380 orang akan bertugas pada 14 Februari nanti dan ditambah dua orang Linmas di setiap TPS.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti