BATU, Tugujatim.id – Diduga imbas resesi membuat pesanan hotel Kota Batu jelang akhir tahun masih tergolong sepi. Berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, tingkat reservasi hotel masih berkisar di antara 30 persen.
Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi menuturkan, pemesanan hotel untuk Desember 2022 belum meningkat.
”Iya, pemesanan untuk Desember nanti masih di bawah 30 persen,” kata Sujud saat dihubungi pada Rabu (16/11/2022).
Jika dibandingkan saat pandemi Covid-19, menurut Sujud, tingkat pesanan hotel Kota Batu sudah meningkat bahkan sejak jauh-jauh hari. Jika diukur, tingkat reservasinya mencapai 50 persen dari total kapasitas.
”Ya, saat itu kan orang sudah bosan di rumah ya. Kan akhirnya ingin refreshing, tapi yang paling aman kan di hotel,” paparnya.
Bahkan, sejumlah informasi mengabarkan dunia tengah menghadapi ancaman resesi pada 2023. Tentu, ancaman resesi ini juga dapat berpengaruh terhadap dunia pariwisata. Berdasarkan catatan PHRI Kota Batu, tingkat okupansi pada hari-hari biasa berkisar 30 persen. Lalu di akhir pekan menjadi 60 persen. Tentunya, krisis di tingkat dunia juga dikhawatirkan berpengaruh.
”Tapi, kami lihat saja sampai akhir tahun. Sebenarnya 30 persen itu saja sudah bagus,” ujarnya.