SURABAYA, Tugujatim.id – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya akan memprioritaskan perbaikan bangunan SD yang rusak berat. Dispendik Kota Surabaya bakal melakukan perbaikan secara bertahap.
Saat ini cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang sering terjadi di Kota Surabaya. Kondisi tersebut selain dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, dan tanah longsor juga akan berdampak pada kerusakan bangunan. Mulai dari rumah, gedung, dan sekolah.
Kerusakan bangunan sekolah akibat diterpa cuaca ekstrem merupakan suatu hal yang menjadi perhatian bagi Dispendik Kota Surabaya. Sebab, untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif juga harus didukung dengan fasilitas yang memadai, seperti kelayakan bangunan sekolah.
“Untuk sekolah yang bocor memang harus segera kami prioritaskan. Sekarang ini yang jalan (dilakukan) perbaikan untuk sekolah yang rusak berat,” kata Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh pada Senin (27/02/2023).
Yusuf mengatakan, perbaikan sekolah yang rusak akan lebih diprioritaskan pada SD terlebih dahulu. Sebab, bangunan SD di Surabaya banyak yang tergolong tua atau lama.
“Khusunya yang SD. Kalau SMP kan nggak begitu banyak (kerusakan) karena bangunannya banyak yang baru-baru. Sedangkan kalau SD itu sekolah yang lama-lama (bangunannya). Jadi, SD ini paralel yang bocor-bocor dan rusak berat,” papar Yusuf.
Dia mengatakan, anggarannya masih dalam tahap perencanaan.
“Anggarannya itu kami rencanakan dulu, nanti dihitung tahun depan. Tahun ini sekarang kami juga lagi jalan,” ucapnya.
Yusuf menegaskan bahwa proses perbaikan akan diprioritaskan pada sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan berat.
“Kami lakukan secara paralel karena sudah ada perencanaan. Karena itu, yang berat kami laksanakan. Yang bocor kalau tidak segera ditangani maka akan cepat rusak,” ujarnya.