MOJOKERTO, Tugujatim.id – Sejumlah warga pemilik toko kecil dan menengah di Bendungan Jati, Pacet, Kabupaten Mojokerto, mengeluhkan toko modern Indomaret yang beroperasi di desanya mulai Sabtu (25/02/2023). Pendapatan toko kecil yang dikelola warga di lingkungan sekitar Indomaret merasa terancam akibat berdirinya toko modern tersebut.
Sejak jauh-jauh hari warga sudah mengutarakan protes, bahkan ketika mulai terdengar akan dibangunnya minimarket itu. Harsono, warga sekitar pemilik toko kecil mengatakan, toko modern Indomaret yang berdiri tidak jauh dari Kampus IKHAC itu tetap kukuh berdiri dan beroperasi meski mendapat penolakan dari warga.
“Infonya clear tutup lho katanya. Bahkan, saya berharap benar-benar tutup kalau bisa,” ujarnya pada Minggu (26/02/2023).
Keluhan berikutnya datang dari seorang ibu paro baya pemilik toko yang tidak mau disebut namanya. Dia mengatakan, tokonya berjarak kurang lebih 30 meter dari toko modern Indomaret itu. Meski nyatanya baru beroperasi sehari, akibat keberadaan Indomaret itu cukup meresahkan warga. Mulai pagi hingga sore, pengunjung di tokonya terasa sepi.
“Saya ya ndak tahu, tiba-tiba buka. Toko-toko di sini juga ndak dihubungi. Rame-rame langsung buka gitu,” keluhnya.
Dia mengimbuhkan, kurang lebih seratus warga pada beberapa minggu sebelumnya mengumpulkan tanda tangan sebagai tanda menolak dibukanya Indomaret tersebut. Namun, warga merasa usaha mereka itu sia-sia dan tidak tahu harus mengadu ke siapa lagi.
“Banyak yang nolak, ya warga sini semua. Mulai yang punya toko sampai yang ndak punya itu ikut tanda tangan, tanda menolak. Sudah disampaikan ke tokoh masyarakat sini,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tugu Jatim, Indomaret yang buka operasi di Bendungan Jati, Pacet, itu mulai dibuka pada Sabtu pagi (25/02/2023).
“Bukanya pagi sampai pukul 22.00, Pak,” kata salah satu pegawai Indomaret pada Minggu (26/02/2023).