Pesan Istri Korban Perampokan dan Pembunuhan di Malang untuk Pelaku Pembunuh Suami

Redaksi

News

Ida Mulyani (44), istri Rudi Jauhari (48) pengusaha ATK di Turen yang jadi korban perampokan dan pembunuhan di Turen, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. (Foto: RAP/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Ida Mulyani (44), istri Rudi Jauhari (48) pengusaha ATK di Turen yang jadi korban perampokan dan pembunuhan di Turen, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. (Foto: RAP/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Sudah berjalan 2 bulan kasus perampokan sekaligus pembunuhan sadis terhadap Rudi Jauhari (48) pengusaha ATK di Turen, Kabupaten Malang. Namun, duka masih terasa di keluarga Rudi Jauhari terutama sang istri, Ida Mulyani (44).

Ida bahkan sampai saat ini belum berkesempatan untik dengan pelaku, dan ia berharap ingin bertemu dengan AP yang saat ini masih berusia 17 tahun.

“Kalau saya bisa bertatap muka dengan AP saya mau bilang ‘jika suami saya ada yang khilaf atau salah kata saya minta maaf atas nama suami saya.’ karena waktu itu cuma lewat video call waktu itu (persidangan),” terangnya saat ditemui di Toko ATK miliknya di Kelurahan Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang pada Jumat (19/03/2021).

Sampai saat ini, juga belum ada pertemuan dengan keluarga AP untuk permintaan maaf dan sebagainya.

“Tidak ada komunikasi dengan keluarga, saya gak kenal orang tuanya, tapi kalau bapak (suami) hanya tahu neneknya yang ngantar ke sini saat ngelamar kerja di sini,” tuturnya.

Kendati demikian, Ida mengaku sudah memaafkan AP secara pribadi atas segala perbuatannya kepada keluarganya.

“Saya memaafkan karena atas hati nurani saya, tapi kalau masalah hukum itu beda lagi dan harus berlanjut,” ungkapnya.

Namun, ia menegaskan jika hukuman yang diberikan terhadap pelaku pembunuhan yang menewaskan suaminya itu dinilai belum setimpal jika hanya satu tahun penjara.

“Belum setimpal, kalau bisa lebih dari setahun. Karena kan saya memaafkan daru pribadi saya sendiri, untuk hukuman saya serahkan pada undang-undang yang berlaku,” tegasnya. (rap/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...