TUBAN, Tugujatim.id – Sejumlah agen di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, didatangkan untuk mengecek kualitas komoditas pangan berupa beras, termasuk bantuan sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) Kamis (25/03/2021).
Kasi Publikasi dan Penyuluhan, Dinas Sosial dan Pemberdayaan, Perlindungan Anak (Dinsos dan P3A) Tutuk Mei Rahayu Ningsih mengatakan, pengecekan kali ini selain mendatangkan forkopimka, juga hadir pihak lainnya seperti bappeda, inspektorat, dinas perekonomian, dinas kominfo, dan dukcapil.
Untuk menjamin kualitas komoditas serta tepat sasaran, pendistribusian juga mendapatkan pengawasan dengan pola 6T (tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi).
“Kami ajak semua pihak agar tahu kualitas beras yang dicek hari ini,” kata Tutuk kepada Tugu Jatim.

Sedangkan untuk komoditas telah ditetapkan Dinsos dan P3A Tuban dengan rincian, karbohidrat minimal 70 persen atau 15 kg beras premium, protein hewani (telur), serta protein nabati (tahu dan atau tempe) dengan sistem pre order (PO).
Pola PO ini ditetapkan oleh Dinsos P3A Tuban atas KPM agar bisa memilih keinginan dan kebutuhan mereka sendiri, tentunya tetap menggandeng penyedia jasa (supplier).
“Kami imbau kepada agen. Jika beras datang, harus dicek kembali. Jika memang tidak sesuai, bisa dikembalikan ke supplier,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Paguyuban Agen Kecamatan Plumpang Sugeng mengungkapkan, kualitas beras hari ini yang dicek sudah bagus dan harus dipertahankan.
“Butiran patahanannya tidak terlalu banyak. Masih masuk standar dan lebih bagus ini daripada yang sebelumnya,” katanya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah berkunjung ke gudang milik supplier dan memang proses pengemasannya sesuai standar dan kualitasnya bagus.
“Kualitas kalau bisa minimal tetap dipertahankan,” ujarnya.
Untuk diketahui, di Kecamatan Plumpang ada sebanyak 6.600 KPM. Sedangkan agen ada sekitar 22 toko klontong. (Mochamad Abdurrochim/ln)