MALANG, Tugujatim.id – Bencana banjir di Kota Malang hingga kini masih terus menghantui. Bahkan, warga gemas atas penanganan banjir yang belum terpecahkan. Warga pun menyindir melalui unggahan video wisata banjir gratis dan titik-titiknya yang dijadikan konten hingga viral di media sosial.
Akun Instagram @malangraya_info mengunggah video dengan judul “6 Rekomendasi Wisata Banjir Paling Menantang Adrenalin di Malang Raya”. Selain itu, enam titik banjir yang terletak di Kota Malang dinamai bak wisata air. Mulai Waterboom Suhat, Kolam Kedawung, Bandulan Waterpark, Waterboom Sawojajar, Sulfat Rafting, dan Galunggung Sea World. Keenam titik wisata itu juga diberi keterangan harga tiket gratis.
Merespons video wisata banjir gratis itu, Ketua RW 11, Jalan Kedawung, Didik Karsono membenarkan wilayahnya masuk konten tersebut. Dia mengatakan, wilayahnya kerap banjir usai diguyur hujan lebat, bahkan sejak 18 tahun lalu.
“Sungai Telkom itu sampai Kedawung ke belakang, setiap hujan deras itu jadi langganan banjir,” ungkapnya pada Selasa (09/05/2023).
Dia melanjutkan, Pemkot Malang hanya mengeruk sungai dan bersifat insidentil. Menurut dia, tentu saja itu tidak berpengaruh besar.
Menurut dia, ada tembok ambrol sejak setahun lalu menghambat arus sungai di kawasannya hingga kini tidak kunjung ditangani.
“Alasannya milik provinsi. Padahal, tembok ambrol mengakibatkan tiga titik terjadi banjir. Di Santrean atau di DAMRI itu lalu air masuk ke rumah warga, itu bisa satu meter lebih tinggi airnya. Warga selalu resah kalau ada hujan,” katanya.
Dia berharap segera ada pembenahan di aliran sungai itu supaya tidak banjir lagi.