Penerimaan Peserta Didik Baru Kota Mojokerto Dimulai 5 Juni 2023

Lizya Kristanti

Pendidikan

Kadikbud Kota Mojokerto, Amin Wachid. Foto: Hanif Nanda/Tugu Jatim

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Setelah melakoni konsultasi dengan Wali Kota Mojokerto dan DPRD Kota Mojokerto, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto telah menelurkan pedoman teknis untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2023/2024.

Dari pedoman teknis tersebut, PPDB pada jenjang TK, SD, dan SMP negeri akan dimulai pada 5 Juni 2023.

Kepala Dikbud Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, proses PPDB 2023/2024 untuk sekolah negeri akan berlangsung mulai bulan depan.

Sebelum resmi bergulir, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu tentang aturan PPDB 2023/2024 hingga akhir Mei nanti. ”Kami lakukan sosialisasi dulu ke masyarakat, baru dilaksanakan pada bulan Juni,” terang Amin, pada Senin (15/5/2023).

Sementara itu, pada 5-8 Juni nanti, direncanakan menjadi awal PPDB 2023/2024. Masih kata Amin, terdapat empat jalur PPDB yang dibuka seperti tahun sebelumnya yang meliputi zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua atau wali, dan prestasi.

”Pembukaan PPDB nanti rencana dimulai pada 5 Juni. Itu kami buka serentak dan online untuk semua jenjang (TK, SD, dan SMP negeri),” bebernya.

Dari semua jalur yang telah disebutkan, jalur zonasi menjadi jalur penerimaan PPDB paling tinggi untuk sekolah negeri. Pasalnya, hal ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Amin menyebut bahwa seleksi melalui zonasi dilakukan berdasarkan jarak antara tempat tinggal peserta didik dengan sekolah tujuan.

Untuk jenjang SMP negeri, Amin menambahkan bahwa nantinya 18 kelurahan di Kota Mojokerto terbagi dalam tiga zonasi.

Zona 1 meliputi kelurahan Gunung Gedangan, Wates, Kedundung, Balongsari, Meri, Miji Baru, Sentanan, dan Jagalan.

Zona 2 meliputi kelurahan Magersari, Mentikan, Kauman, Purwotengah, Gedongan, dan Pulorejo.

Lalu zona 3 meliputi Surodinawan, Prajurit Kulon, Kranggan, Miji, dan Blooto.

Sebagai catatan, kursi peserta didik pada jenjang SMP di Kota Mojokerto terbilang terbatas untuk warga dari luar Kota Mojokerto. Sebanyak 2.112 kursi tersedia di sembilan SMP negeri. Hal ini tentu tidak sebanding dengan jumlah lulusan SD dan sederajat sebanyak kurang lebih 2.654 siswa dan 2.030 peserta didik itu berstatus warga Kota Mojokerto.

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

iPhone 17.

Terobosan Baru iPhone 17 dengan Desain Ultra Tipis, Daya Tarik iPhone 17 Slim Bakal Gantikan Varian Plus?

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali bersiap menggebrak lini terbaru iPhone 17 yang diprediksi hadir dengan berbagai inovasi teknologi. Berdasarkan bocoran yang ...

Elpiji 3 Kg

5.584 Metrik Ton Elpiji 3 Kg Disiapkan di Jember Guna Antisipasi Permintaan Tinggi Selama Ramadan dan Lebaran

Darmadi Sasongko

JEMBER, Tugujatim.id – Upaya mengantisipasi permintaan yang tinggi di Bulan Suci Ramadan, sebanyak 5.584 metrik ton elpiji 3 Kg disiapkan ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...