BATU, Tugujatim.id – Komplotan begal beraksi di Kota Batu, Jawa Timur. Kali ini tidak tanggung-tanggung sebanyak 14 orang begal sasar seorang korban yang bekerja sebagai driver online. Kejadian pembegalan ini terjadi di Jalan Melati, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Senin malam (17/07/2023).
Ketua RT 02, RW 03, Kelurahan Songgokerto, Sri Kustio Basuki, awalnya korban mendapat orderan mengantar seorang perempuan dari perempatan BCA atau Jalan Gajah Mada, Kota Batu, menuju Jalan Flamboyan.
Baca Juga: Tips Desain Rumah Sederhana 3 Kamar di Kampung: Hunian Asri untuk Hidup Nyaman dan Santai
Namun di tengah perjalanan, sang penumpang meminta untuk melewati jalur alternatif yakni melewati Jalan Melati. Namun, saat melintas di wilayah tersebut tepatnya di depan kantor BPS, korban yang bernama Rizki Ramadhan itu langsung dihadang dua komplotan begal yang menggunakan dua motor jenis Honda CB dan Yamaha Vixion.
Saat diberhentikan, perempuan yang menjadi penumpang itu kemudian berpindah ke salah satu motor penghadang driver online. Korban digiring menuju ke arah tempat yang cukup sepi yakni di Jalan Sedap Malam. Nah, di situlah ternyata para pelaku telah menyiapkan kawan komplotan begal berjumlah 14 orang.
“Setelah korban digiring ke jalan turunan di Jalan Sedap Malam, korban lalu dianiaya dan mendapat serangan benda tajam di tangannya,” ungkap Kustio.
Dia melanjutkan, dari 14 komplotan begal itu, ternyata ada tiga perempuan di mana salah satunya adalah penumpang driver online tersebut.
“Yang begal ada 14 orang, di dalamnya ada 3 cewek. Salah satunya adalah si penumpang tadi,” tambah Kustio.
Baca Juga: Nikmati View Menakjubkan Pulau Komodo NTT, Langka Wisatawan Disambut Tarian Lumba-Lumba
Dari kejadian tersebut, driver online yang merupakan korban begal itu harus kehilangan dua unit smartphone dan uang senilai Rp700 ribu.
“Katanya yang hilang dua HP sama uang Rp700 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Batu AKP Yussi Purwatno mengatakan, korban komplotan begal ini sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya. Kini pihak polres tengah mendalami dan memburu para pelaku.
“Kami sedang mendalami laporan ini. Doakan agar para pelaku bisa ditangkap secepat mungkin karena sudah meresahkan warga,” tuturnya.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati