MOJOKERTO, Tugujatim.id – Dunia wirausaha sekaligus kemahasiswaan ternyata tidak asing lagi bagi mahasiswa Unim Mojokerto. Dua kelompok mahasiswa Unim Mojokerto tercatat mendapat bantuan peningkatan ekosistem wirausaha melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha.
Dalam surat keputusan yang disahkan oleh Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek RI, dua kelompok wirausaha ini masing-masing diketuai oleh Dimas Nur Hidayatulloh dan Gita Rohma Utami Asyafiiyah.
Kelompok Dimas yang berjumlah tiga orang mengajukan lini usaha tas berbahan kain spunbond yang dapat didaur ulang. Sedangkan kelompok dari Gita mengajukan lini usaha makanan dan minuman bernama Dimsumsay.
Sementara itu, kelompok mahasiswa lain dari Unim Mojokerto mendapat bantuan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan atau PPK Ormawa. Dalam bantuan ini, ada satu kelompok yang berisi 11 mahasiswa Unim Mojokerto. Kelompok yang diketuai oleh Chindy Alvionita Bana Pah ini mengambil fokus kampung industri toga di Kebontunggul, Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Saat dikonfirmasi Tugu Jatim, Wakil Rektor Bidang Manajemen Akademik dan Kemahasiswaan Unim Mojokerto Dr Ainul Yaqin membenarkan informasi tersebut.
“Benar, berdasarkan surat resmi dari Dirjen Belmawa, tiga kelompok mahasiswa Unim Mojokerto lolos dan mendapatkan hibah,” kata Dr Ainul Yaqin, Selasa (01/08/2023).

Dengan diterimanya proposal mahasiswa Unim Mojokerto ini, Dr Ainul Yaqin berharap dapat diikuti oleh mahasiswa lainnya pada tahun-tahun mendatang.
“Semoga bisa menjadi pelecut semangat mahasiswa Unim Mojokerto lainnya, tahun depan bisa dicoba lagi selama ada kesempatan,” tambah Dr Ainul Yaqin.
Dalam kesempatan terpisah, Kabag Kemahasiswaan Unim Mojokerto Eko Wahyudiono juga menjelaskan bahwa ketiga kelompok mahasiswa tersebut sedang bersiap dengan proposal yang telah mendapat bantuan.
“Anak-anak sudah mulai fokus. Setelah adanya pengumuman, mereka rutin berdiskusi juga dengan dosen pendampingnya,” kata Eko.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati