PASURUAN, Tugujatim.id – Menteri BUMN, Erick Thohir meresmikan langsung lampu hias di Masjid Jami’ Al-Anwar dan kawasan Alun-alun Kota Pasuruan, pada Sabtu (12/8/2023) malam. Lampu hias ini merupakan sumbangan dari yayasan At Thohir, milik keluarga Erick Thohir.
Ribuan lampu warna-warni ini menghiasi sejumlah titik di kawasan wisata religi. Mulai dari bagian depan Masjid Jami’ Al Anwar, tugu alun-alun, dan gapura masuk alun-alun. Bahkan sepanjang jalan KH Wachid Hasyim dan Jalan Pahlawan juga dihiasi lampu gantung.
Erick Thohir merasa sangat terhormat bisa memberikan sumbangsih pada sektor pariwisata kota santri ini. Dia mengibaratkan lampu hias ini sebagai cahaya kebangkitan wisata di Kota Pasuruan. “Ini juga menjadi berkah tersendiri bagi yayasan keluarga kami, bisa berkontribusi pada Kota Pasuruan, kota sejarah yang usianya sudah 300 tahun lebih,” ujar Erick.
Menteri BUMN ini mengatakan bahwa sektor pariwisata religi di Kota Pasuruan memiliki potensi besar untuk dikembangkan di tengah tantangan situasi dunia yang sedang tidak baik-baik.
Dia menyebut bahwa suasana konflik geo politik, ekonomi, dan fenomena alam elnino kini menjadi tantangan besar bagi setiap negara.
“Meskipun begitu, pertumbuhan ekonomi kita masuk 17 persen yang tertinggi di dunia. Kalau kita bersatu dan bersinergi, akan jadi berkah buat kita semua,” ungkapnya.
Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan lampu hias dari yayasan keluarga Erick Thohir.
Dia mengakui bahwa Pemerintah Kota Pasuruan sebagai kota kecil punya keterbatasan, terutama dalam segi anggaran. Namun, pihaknya selalu mencari solusi menata kota santri agar lebih maju dan indah dengan mengajukan proposal bantuan CSR.
“Kita ajukan ke Pak Erick Thohir, karena saya terpukau dengan keindahan warna-warni lampu hias masjid At Thohir di Depok,” ujar Gus Ipul, sapaannya.
Sekjen PBNU ini menyebut, sejak dilakukan revitalisasi kawasan wisata religi Alun-alun Kota Pasuruan, jumlah wisatawan terus meningkat tajam. “Naiknya wisatawan sampai 800 kali lipat,” pungkasnya.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti