SURABAYA, Tugujatim.id – Tugu Media Group yang membawahi tugujatim.id dan tugumalang.id serta PT Parama Global Inspira DC Surabaya, bagian dari PT Paragon Technology and Innovation, menjalankan agenda silaturahmi bersama menuju Media Center Suara Surabaya dan kediaman Dahlan Iskan di Kota Surabaya.
Selasa (18/05/2021) sekitar pukul 09.54 WIB, tim Tugu Media Group berkumpul di PT Parama Global Inspira DC Surabaya untuk berkenalan satu sama lain. Tim dari Tugu Media Group dan PT Parama Global Inspira DC Surabaya kemudian menuju Media Center Suara Surabaya yang terletak di Jalan Raya Bukit Darmo No 22-24 Surabaya.
Sekitar pukul 11.19 WIB, sesampainya di lokasi Media Center Suara Surabaya, tim rombongan melihat halaman yang tampak luas, cukup untuk puluhan roda empat. Balkon lantai satu disulap menjadi kafe untuk mengobrol santai dan dibuka secara umum. Bangunan didesain berwarna cokelat kayu dipadu warna hijau, terlihat anggun dan elegan.

Tim rombongan pun bertemu perwakilan marketing Suara Surabaya dengan saling berkenalan satu sama lain, bertukar nomor WhatsApp, lantas kami diantar menuju lantai 3 sebagai lokasi “center office” Suara Surabaya. Tempat berlangsungnya siaran radio Suara Surabaya.
Setelah sampai di lantai 3, Kepala HRD Suara Surabaya Rudi Hartono menyambut tim rombongan. Saat bertemu, semua saling berjabat tangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan diwarnai senyum semringah. Kemudian kami dipersilakan duduk di ruang tamu, disuguhkan teh hangat.
Rudi pun memulai perbincangan hangat. Bangunan baru Media Center Suara Surabaya itu mulai aktif digunakan pada Februari 2021. Dia mengatakan, memang disediakan tempat khusus untuk “shooting” di sudut ruangan untuk dipakai oleh “partner” Suara Surabaya.
“Temen-temen ‘partner‘ yang ingin memanfaatkan media sosial kami biasanya ‘shooting‘ di sini. Atau bila perlu tempat yang tidak biasa, dengan tema yang khusus, kami punya studio sendiri,” terangnya.
Mengenai jumlah pekerja, Rudi menyebut ada 90 orang lebih yang aktif bekerja di Suara Surabaya per 2021 ini. Ada yang di Surabaya, ada juga yang di Jakarta untuk mengakses berita dari Istana Negara.
Apalagi, setiap hari pewarta Suara Surabaya diberi target untuk mengirim 4-5 berita. Rudi menjelaskan lebih lanjut, itu belum termasuk intensitas telepon yang diterima per hari bisa sampai 800 saluran telepon yang masuk di Suara Surabaya.
“Kami punya wartawan di Jakarta dan Surabaya, juga akses ke Istana Negara. Kalau Surabaya otomatis ada, temen-temen reportase sehari bisa 4-5 berita. Tapi, satu hari temen-temen terima telepon 800 sehari, atau satu jam bisa 60-70 orang,” bebernya.

Untuk mayoritas pendengar, didominasi oleh kabar seputar lalu lintas di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan sekitarnya. Ada juga yang sedang menjadi tren, Rudi menambahkan, dirinya menamakan “kekerabatan sosial”.
“Sebagian besar soal ‘traffic‘. Kalau sekarang yang lagi ‘trends‘ soal kekerabatan sosial, misal seperti ada keluarga yang hilang, kehilangan motor dari kamtibmas. Kalau motor agak sulit menemukannya, kalau mobil bisa ada sejarahnya,” jelasnya.
Soal lumbung data, Suara Surabaya sudah amat jago dan ahli. Ada sekitar 300 ribu nomor telepon pendengar yang tercatat di saluran radionya. Bila ada kejadian dan laporan dari masyarakat, pewarta Suara Surabaya akan langsung merapat ke TKP.
“Data base kami sudah ada 300 ribuan nomor telepon, ada yang aktif dan tidak. Setiap jam ada 60-70 orang. ‘Citizen jurnalisme’ kami ada laporan kejadian, wartawan kami langsung meluncur,” tuturnya.
Semua orang fokus pada penjelasan Rudi. Dia juga bercerita panjang lebar soal profil, program, dan kerja sama yang sudah dijalin Suara Surabaya.
Gayung bersambut, semua program itu didukung juga oleh warga Jawa Timur yang masih antusias melaporkan informasi di lapangan pada Suara Surabaya.
“Karakter orang Jawa Timur dan Surabaya masih punya rasa kepedulian tinggi. Biasanya satu orang bisa kontak satu hingga tiga kali, misalnya seperti kemacetan. Nanti di-upgrade lagi kejadiannya,” ujarnya.
Untuk diketahui, yang hadir dalam kunjungan ini yaitu CEO Tugu Media Group Irham Thoriq, wartawan tugujatim.id area Surabaya Rangga Aji, dan Marketing tugujatim.id Dimas Ari. Sementara dari Paragon hadir konsultan bagian CSR yang juga Founder Pondok Inspirasi Rico J. Artanto, Market Development DC Paragon Surabaya Ima, dan sejumlah leader dari DC Paragon Surabaya.