Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Pasuruan, Ibu Korban: Sudah Direncanakan

Lizya Kristanti

Kriminal

Ibu korban, Nurul Afifi. Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim

SURABAYA, Tugujatim.id – Wanita hamil tujuh bulan, Fitria Almnuniroh Hafidloh tewas dengan luka leher akibat benda tajam di Pasuruan, Jawa Timur. Mertua korban, Khoiri ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus itu.

Orang tua korban, Munir dan Nurul Afifi angkat bicara atas kematian putrinya. Mereka menganggap bahwa Khoiri telah melakukan pembunuhan berencana karena telah menyiapkan senjata tajam sebelum membunuh anaknya.

“Sepertinya sudah direncanakan mertuanya. Kok bisa setajam itu pisaunya, nggak mungkin itu pisau dapur biasa. Kalau pisau dapur menggores saja, lah ini keluar uratnya sedalam itu sampai 13 centimeter,” kata Afi, sapaan Nurul Afifi, di kediamannya, di kawasan Medokan Ayu Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (2/10/2023).

“Kalau dipikir secara akal, pisau dapur dalamnya tidak seberapa, kecuali kalau diasah terus sebelumnya,” imbuhnya.

Tak hanya perihal barang bukti berupa pisau dapur, keluarga korban juga curiga bahwa Khoiri telah merencanakan waktu eksekusi. “Sudah direncanakan kapan suaminya nggak ada, karena biasanya anak saya ke mana-mana ikut suaminya,” jelasnya.

Kasus ini masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut oleh pihak Polres Pasuruan. Khoiri telah ditahan dengan barang bukti berupa pisau dapur, bantal biru milik Fitria, dan benda-benda lainnya. Sementara itu, saksi yang tercatat yakni Muhammad Sueb Wibisono (31) selaku suami korban dan Rahmad Subairi (49).

Dari rilis yang diungkap oleh Polres Pasuruan pada Kamis (2/11/2023) siang ini, Khoiri disebut membunuh Fitria setelah melakukan percobaan pelecehan seksual kepada korban yang dalam posisi tertidur.

Saat Fitria sadar dan berteriak, Khoiri lantas mengambil pisau dapur dan bergegas kembali ke kamar menantunya. Di kamar tersebut, Khoiri seketika menyabetkan pisau dapur ke leher Fitria. “Pelaku menindih korban kemudian menyabetkan pisau ke lehernya,” kata Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz.

Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...