SURABAYA, Tugujatim.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melepas 81 truk dari berbagai elemen masyarakat Jatim yang berisi bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Truk diberangkatkan dari Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, pada Senin (27/11/2023).
Bantuan tersebut berupa makanan minuman, obat-obatan, alat mandi, pakaian, perlengkapan tidur, kebutuhan bayi, dan masih banyak lagi.
Rinciannya, ada 923 karton sarden kaleng, 53 karton mie instan, 31 sak beras, 17 galon dan 228 karton air mineral, makanan ringan, minuman instan, bubur instan, dan dressing.
Kemudian untuk keperluan bayi antara lain berupa 296 pcs dot bayi, 95 pcs kaos kaki bayi, 198.035 pcs popok bayi, 201 dus susu UHT, 1.145 dus susu anak, dan 960 pcs underpad.
Untuk kebutuhan lainnya yang dikirimkan yaitu 530 pack dan 4.702 pcs pembalut wanita, 167 dus obat-obatan, 1.849 pcs pakaian dewasa, 2.673 pcs pakaian anak-anak, 19.819 pcs selimut, 487 pcs jilbab, 86 pcs mukenah, 601 pcs mantel, serta keperluan logistik lainnya.
“Nanti bantuan tersebut akan diberangkatkan menggunakan Kapal KRI dr Radjiman Wdyodiningrat (992). Kapal tersebut akan bersandar di Jakarta terlebih dahulu sebelum ke Palestina,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pada Senin (27/11/2023).
Dia mengatakan, bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari kalangan ormas, IKA Unair, MUI Jatim, dan PWNU Jatim. Bala bantuan tersebut juga berasal dari sinergi antara Pemprov Jatim dengan jajaran Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim. Tentunya sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak konflik di Gaza.
“Kami berterima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam upaya penggalangan bantuan ini. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Jawa Timur yang sudah memberikan komitmen dan solidaritas kemanusiaan yang kita berangkatkan pada pagi hari ini,” ujarnya.
Dia berharap, kebutuhan yang disalurkan bisa membantu saudara-saudara yang menjadi korban konflik di Palestina. Terlebih, untuk masyarakat yang tengah mengungsi.
“Mudah mudahan kapal yang mengangkut bantuan dari masyarakat dan seluruh elemen di Jatim akan diberikan kemudahan, kelancaran, serta keselamatan karena menuju ke tempat tujuan tidaklah mudah,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial tersebut juga tidak hanya mengirimkan batuan materil tetapi juga moril berupa doa. Terlebih, dengan masifnya dukungan dari berbagai negara di dunia bisa menghentikan gencatan senjata Israel. Sehingga, rakyat Palestina lekas mendapat kehidupan yang damai.
“Semoga dengan adanya desakan dari negara-negara di belahan dunia, kehidupan yang damai bisa terwujud bagi masyarakat Palestina,” harapnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti