PASURUAN, Tugujatim.id – Tiga terdakwa kasus pungli redistribusi lahan di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, diputus bersalah. Ketiganya dijatuhi hukuman pidana yang berbeda, tapi vonis yang dijatuhkan seluruhnya lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).
Sidang putusan kasus pungli redistribusi lahan di Desa Tambaksari ini digelar di PN Tipikor Surabaya, Senin (11/12/2023). Terdakwa Kepala Desa (Kades) Tambaksari Jatmiko dan Ketua Panitia Redistribusi Lahan Cariadi mengikuti sidang secara online di Rutan Kelas II B Bangil.
Sementara terdakwa anggota LSM asal Donomulyo, Kabupaten Malang, Suwaji mengikuti persidangan secara daring dari Lapas Kelas II B Pasuruan. Dalam amar putusan, majelis hakim menyatakan tiga terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi dalam program redistribusi lahan uang diinisiasi oleh Kementerian ATR BPN.
Baca Juga: Kronologi Mobil Sedan Dosen UB Terbakar di Jalan Watugong Malang Diduga Korslet
“Yang terbukti dakwaan kedua Pasal 11 juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP,” ujar Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan Agung Tri Radityo.
Ketiganya divonis dengan hukuman penjara yang berbeda. Terdakwa Jatmiko dan Cariadi divonis pidana penjara 2 tahun 4 bulan dipotong masa tahanan. Vonis ini lebih rendah dari tuntutan JPU Kejari Kabupaten Pasuruan yang menuntut keduanya dengan pidana 3 tahun 6 bulan penjara.

Sementara terdakwa Suwaji dijatuhi hukuman pidana penjara 1 tahun dan 4 bulan. Vonis ini juga lebih rendah dari tuntutan Jaksa, yakni menuntut anggota LSM ini dengan pidana 2 tahun penjara.
“Ketiganya juga wajib membayar denda sebesar Rp50 juta atau jika tidak bisa diganti dengan pidana 1 bulan kurungan,” ungkapnya.
Baca Juga: Ringsek! Kecelakaan Maut Pickup vs Truk Parkir di Gadang Malang, 1 Korban Tewas
Agung menjelaskan, dalam perkara korupsi program redistribusi lahan di Desa Tambaksari ini, para terdakwa juga sebagian telah mengembalikan uang kerugian negara. Terdakwa Jatmiko selaku kades Tambaksari baru mengembalikan Rp500.000 dari total yang harus dikembalikan senilai Rp170.700.000.
Sementara terdakwa Cariadi selaku ketua panitia redistribusi lahan baru mengembalikan Rp10.000.000 dari total yang harus dikembalikan sebanyak Rp663.538.047.
“Adapun terdakwa Suwaji sudah mengembalikan uang 100 persen, senilai Rp36.400.000,” ujarnya.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati