BOJONEGORO, Tugujatim.id – Hama tikus merajalela di beberapa lahan pertanian yang ada di Bojonegoro. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dinperta) menggelar kompetisi tangkap tikus dengan hadiah sebesar Rp 50 juta bagi yang mendapat buruan terbanyak.
“Nantinya, setiap satu ekor tikus dihargai Rp 2.000 dan yang mendapat terbanyak akan dapat hadiah Rp 50 juta,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perlindungan Tanaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro Zainal Fanani.
Adapun acara kompetisi yang diadakan selama 5 hari terhitung mulai 7-11 Juni 2021 ini sebagai langkah Pemkab Bojonegoro dalam mengendalikan hama tikus setelah adanya Peraturan Bupati (Perbup) yang melarang pemasangan jebakan listrik.
“Saya berharap agar masyarakat mematuhi peraturan larangan pemasangan jebakan listrik sehingga kami mengadakan lomba tersebut untuk melihat antusias warga dan mengurangi populasi hama,” tambah Zainal.
Menurut Zainal, kompetisi ini nantinya akan dilaksanakan di Kecamatan Kanor. Untuk pesertanya yaitu para petani setempat.
“Kecamatan Kanor dipilih karena populasi tikusnya sangat banyak. Sebab, di sana merupakan daerah dataran rendah dan lembap. Pesertanya kami ambil dari petani setempat. Untuk hadiahnya, kami beri uang tunai,” jelasnya.