Oleh: Febrina Qorirul Aini Fahmi, Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura
Tak terlihat tapi nyata
Terlihat kasar dan menyakitkan realitanya halus nan lembut
Tahu kebutuhan bukan keinginan semata
Samudra hati Dia empunya
Indahnya kedalaman samudra hati
Nampak gelap ternyata terang benderang bak cahaya matahari terbit
Memberi kehidupan dan roh pada setiap insan
Penguasa alam semesta.
Pencipta jagat raya yang agung
Pengisi relung hati yang terdalam
Allah…oh…Allah
Allah…oh…Allah
Allah…oh…Allah
Dialah maha segalanya
Beribu kata tertulis hanya untuk memuji-Nya
Tak cukup untuk mengungkapkan
Tak cukup untuk memberikan
Tak cukup untuk membalas
Tangan orang tua adalah kasih sayang Mu
Kau begitu penyayang lagi maha pengasih
Allah dialah sang empunya hati.