MALANG – Kecelakaan beruntun antara bus, mobil pribadi, dan truk tanki gandeng terjadi di Jalan Song-song Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (05/09/2020). Kejadian yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, dan dua orang mengalami patah kaki.
Korban meninggal adalah T, 53 tahun. Dan dua orang luka merupakan sopir bus, IY, 32, dan penumpang, IAS 24., Kecelakaan tersebut diduga akibat bus yang mengalami masalah rem blong. Hal tersebut dijelaskan oleh petugas kepolisian Polsek Singosari.
Baca Juga: Polemik Kata Anjay, Lutfi Agizal, dan Kekisruhan Ancaman Pidana
“Informasi dari saksi, penumpang bus itu katanya remnya blong. Busnya berjalan dari arah Surabaya menuju Malang,” terang petugas Polsek Singosari di lapangan, Bripka Iwan Sulistyo.
Berdasarkan informasi dari petugas lapangan, ada 2 penumpang di Bus tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban sejauh ini diketahui ada 3 orang. Di antaranya 2 luka-luka dan 1 orang meninggal dunia. Yang mana korban meninggal adalah pengendara mobil pribadi.
“Korban yang saya data saat ini yang meninggal ada satu orang. Sementara yang 2 lainnya luka-luka dibawa ke RS Prima Husada dan RS Ngudi Waluyo,” tukasnya.
Sementara itu salah seorang saksi bernama Bagas menuturkan kronologi kejadian kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Menapaki Keindahan Alam di Kaki Gunung Arjuno dan Gunung Welirang
“Untuk kronologi ini bus dan mobil Avanza dari arah Surabaya, sedangkan truk tanki dari arah Malang,” ujarnya.
Lalu, bus yang tiba-tiba remnya blong kehilangan kendalinya. “Lalu rem bis ini blong, sempet nabrak Avanza yang ada di depannya. Lalu banting setir kena truk tanki dan Avanza kena belakang truk,” tegasnya.
“Untuk korban luka 2 orang itu kakinya patah semua,” pungkasnya membeberkan kecelakaan itu. (rap/gg)