SURABAYA, Tugujatim.id – Sebanyak 39.228 jemaah haji 2024 Embarkasi Surabaya akan diberangkatkan menuju Jeddah menggunakan maskapai Saudia Arabian Airlines, dan layanan Fast Track yakni fasilitas pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi.
Kepala Kanwil Kemenah RI, Mufi Imron Rosyadi mengatakan, keberangkatan haji 2024 kloter 01 Kabupaten Bojonegoro Embarkasi Surabaya akan masuk ke Asrama Haji Sukolilo pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan 12 Mei 2024.
Sementara kloter terakhir, kloter 106 Kabupaten Pamekasan akan tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 9 Juni 2024 dan berangkat menuju Jeddah pada 10 Juni 2024.
Seluruh jemaah akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo menuju Jeddah menggunakan maskapai Saudia Arabian Airlines dengan type pesawat Airbus 330 kapasitas 371 orang.
“Berbeda dengan penyelenggaraan haji tahun-tahun sebelumnya, yang mana embarkasi surabaya biasa menggunakan pesawat type Boeing 747 isi 450 orang. Karena type pesawatnya lebih kecil maka jumlah kloternya menjadi banyak, yakni 106 kloter,” kata Mufi pada Jumat (3/5/2024).
Lebih lanjut, Mufi menjelaskan jika dalam sehari, rata-rata yang diberangkatkan yakni empat hingga lima kloter.
“Rata-rata PPIH Embarkasi akan melayani jemaah yang masuk asrama haji dan keluar berangkat Arab Saudi, perhari ada 4-5 kloter,” ucapnya.

Selain itu, tahun ini Bandara Juanda terpilih menjadi salah satu bandara yang memiliki layanan Mecca Road. Sehingga efektivitas layanan seperti pemeriksaan paspor dan dokumen haji bisa dilakukan oleh Petugas Imigrasi Arab Saudi yang berada di Bandara Juanda.
“Sehingga saat mendarat di Bandara kedatangan (Jeddah/ Madinah) jemaah langsung menuju hotel dan tidak perlu antri lagi untuk pemeriksaan paspor di bandara tersebut,” bebernya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Mufi menjelaskan jika jemaah haji di tahun ini minim yang menggunakan alat bantu kursi roda dan lansia berisiko tinggi.
Sehingga, dia berharap perjalanan jemaah haji Embarkasi Sudabaya dapat berjalan lancar dan kembali sehat.
“Berbeda dari sebelumnya banyak lansia dan yang berisiko tinggi, rerata pada musim haji kali ini dari sekian ratusan hingga ribuan jamaah hanya ada beberapa jamaah yang menggunakan kursi roda,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko