SURABAYA, Tugujatim.id – Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Kota Surabaya memastikan jamaah haji tertua berusia 109 tahun di Embarkasi Surabaya atas nama Hardjo Miskan atau Mislan aman terbang.
“Tadi kebetulan kloter 19 umurnya 109 tahun. Kami temui bahwa beliau dalam kondisi aman terbang,” kata Kepala BBKK Surabaya Rosidi Roeslan saat ditemui Tugujatim.id pada Rabu (16/05/2024).
Keputusan aman terbang tersebut berdasarkan hasil medical check up yang dilakukan oleh tim kesehatan Embarkasi Surabaya setibanya Mislan di Asrama Haji.
Baca Juga: Sebulan Jelang Iduladha, Harga Kambing di Tuban Mulai Merangkak Naik
“Saturasi oksigennya 100 (persen), luar biasa. Suhu tubuhnya juga normal, kemudian denyut nadi dan kondisi kesehatan lainnya juga cukup,” bebernya.
Mengingat kondisi kesehatan Mislan yang cukup bagus, tim kesehatan Embarkasi Surabaya tidak menambahkan obat khusus apa pun. Hanya saja, dia meminta agar Mislan lebih menjaga pola istirahat dan tidak kelelahan ketika ibadah haji di Makkah. Sebab, suhu cuara di sana cukup terik.
“Obat khusus nggak ada. Tapi, kami kasih semacam vitamin untuk meningkatkan kesehatannya supaya bagus selama di sana,” jelasnya.
Beruntung, jamaah haji tertua ini tidak sendirian saat di sana. Dia ditemani oleh pendampingnya yang notabene anak, menantu, dan besannya.
Baca Juga: Rahasia Panjang Umur Jamaah Haji Tertua Berusia 109 Tahun asal Ponorogo, Ini Resepnya!
Jadi, Rosidi juga mengingatkan agar pendamping Mislan lebih tanggap dalam melakukan pengawasan. Mengaca pada jamaah haji tahun sebelumnya, banyak lansia yang terjatuh terpeleset.
“Kemudian kami titip pendampingnya akan selalu lihat pas nanti pergi ke toilet atau ke mana. Walaupun bisa jalan sendiri, tapi kalau pakai tongkat juga tetap didampingi karena risiko jatuh itu sangat besar. Karena faktor itu sering terjadi di Embarkasi sini. Pergi ke toilet jatuh, terpeleset,” ujarnya.
Untuk diketahui, Hardjo Mislan bersama bersama sang anak, menantu, dan besannya telah datang di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Rabu (15/05/2024), pukul 08.00 WIB. Mereka dijadwalkan terbang ke Madinah 16 Mei, pukul 06.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati