Hari ke-5 PPKM Darurat, Kota Batu Masuk Zona Merah

Gigih Mazda

News

Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto saat ditemui di Balai Kota Among Tani Batu. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto saat ditemui di Balai Kota Among Tani Batu. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

BATU, Tugujatim.id – Pertumbuhan kasus Covid-19 di Kota Batu terus mengalami lonjakan. Di hari kelima PPKM Darurat ini, Rabu (7/7/2021), Kota Batu justru masuk dalam wilayah zona merah penyebaran Covid-19.

Menanggapi hal itu, Jubir Satgas Covid-19, Onny Ardianto menjelaskan, peningkatan kasus Covid-19 yang membuat Kota Batu masuk dalam zona merah dimungkinkan karena beberapa sebab.

“Pertama karena dimungkinkan dalam proses PCR yang memang butuh waktu lama. Hasil PCR memang harus menunggu 4 hari hingga seminggu, akhirnya menumpuk di laboratorium. Jadi saat muncul hasilnya banyak,” ujarnya, Rabu (7/7/2021).

Jadi Onny menyimpulkan, peningkatan kasus yang terjadi saat ini bukan karena paparan Covid-19 yang terjadi saat pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat yang dimulai sejak 3 hingga 20 Juli 2021.

“Kedua karena dimungkinkan ada varian virus baru seperti di daerah-daerah lainnya. Ketiga, kemungkinan juga terjadi penularan saat lebaran dan pasca lebaran,” imbuhnya.

Namun disebutkan, saat ini di Kota Batu belum ditemui kasus kemunculan virus varian baru. Dikatakan, pihaknya sudah mengirim beberapa sample swab ke laboratorium ke Pemprov Jatim. Namun hasinya belum keluar.

Onny menyebutkan, paparan Covid-19 di Kota Batu rata rata terjadi akibat klaster keluarga, klaster nakes dan kontak erat.

“Sampai saat ini penularan tertinggi ada di nakes. Dari 97 kasus aktif, 69 di antaranya adalah nakes. Kalau nakes kan kerjanya tersebar dibeberapa puskesmas, kalau dalam satu tempat itu paparannya lebih dari 2 orang maka bisa dikatakan klaster,” bebernya.

Masuknya Kota Batu dalam zona merah ini menurutnya memang karena Bed Ocuppancy Rate (BOR) dan positive rate di Kota Batu belum mencapai standart yang ditetapkan WHO.

“Perbandingannya yaitu antara kasus positif dengan hasil tes yang dilakukankan harus dibawah 5 persen, kita diatasnya. Jadi kita belum mencapai standartnya WHO yang standartnya kurang dari 5 persen,” paparnya.

Demi menekan kembali angka kasus yang kian masif ini, pihaknya mengaku tengah mengupayakan penambahan bed minimal 40 persen kapasitas di RS Rujukan Kota Batu.

Selain itu, pihaknya juga akan mengintensifkan koordinasi tiap RS Rujukan di Kota Batu melalui sistem RS online demi dapat menyediakan informasi ketersediaan bed di RS Rujukan.

“Kita juga berupaya untuk membangun Selter atau rumah isolasi baru. Kita sudah melakukan tinjauan di dua tempat, salah satu di hotel daerah Pendem. Selain itu kita juga akan terus memastikan percepatan vaksinasi,” ucapnya.

“Kkita harus tetap optimis agar dapat menekan kasus Covid-19 di Kota Batu. Di PPKM Darurat ini, semua wisata juga sudah tutup. Artinya masyarakat merespon usaha pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 ini,” tutupnya.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...