MALANG – Mulai trending-nya balap lari jalanan di Kota Malang membuat para pemuda berbondong-bondong mencari lawan dalam kontes adu cepat tersebut. Namun, ternyata ada beberapa pihak yang memanfaatkan ajang tersebut untuk taruhan uang mulai dari puluhan sampai ratusan ribu.
Salah seorang pelari asal Kota Malang, Prastha Mahardika menceritakan jika ada beberapa ajang balap lari jalanan dijadikan taruhan.
“Kadang ada juga yang taruhan duit, tapi gak semua seperti itu,” ujarnya kepada tugumalang.id, partner Tugu Jatim Rabu (16/09/2020).
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan
Namun, Dika menuturkan jika ia tidak pernah menjadikan balap lari jalanan tersebut sebagai ajang taruhan. “Efek ke depannya kalo misal menang terus gak ada sih, benefit yang didapat cuma dapat temen baru aja gitu,” bebernya.
“Tujuan sparing balap lari kan cuma buat having fun aja nih, jadi profit yang kita dapat ya cuma dapet temen baru aja,” lanjutnya.
Dalam mencari lawan tanding pada balap lari itu, Dika mengatakan jika postur tubuh harus sepadan. “Sudah pasti harus sepadan, sepadan nggak nya itu diliat dari tinggi badan sama berat badan,” ungkapnya.
“Biasanya saya kalo cari lawan itu yang tinggi badannya sekitar 160-162 cm, karena tinggi badan saya 160 cm,” sambungnya.
Para atlet juga biasanya memiliki waktu malam hari, karena saat itu jalanan sudah mulai sepi. “Rata-rata malem, tapi ada juga yang sore dan ada juga yang siang,” jelasnya.
Baca Juga: Agar Hari Lebih Berwarna, Anda Bisa Melakukan Tips-Tips Ini di Pagi Hari
Meskipun sudah ramai di Instagram, ternyata Dika juga kesulitan mencari lawan tanding balap lari. “Jadwal tandingnya tertentu sih biasanya, soalnya cari lawan yg bener-bener mau sparing itu susahnya minta ampun,” paparnya.
Setelah menemukan lawan, para peserta akan menentukan di jalan mana mereka akan adu lari. “Biasanya sih janjian ketemuan ditempat yang biasanya dipake balap lari gitu. Kayak di Simpang Balap atau di depan SMA Islam Malang,” ucapnya.
“Intinya cari tempat yang jalannya itu datar,” pungkasnya. (rap/gg)