22 Anggota PSHT Terduga Pelaku Pengeroyokan Polisi di Jember Dilimpahkan ke Polda Jatim

Dwi Linda

Kriminal

Anggota PHST.
Suasana di Polres Jember saat melakukan gelar perkara terhadap puluhan anggota PSHT. (Foto: Diki Febrianto/Tugu Jatim)

JEMBER, Tugujatim.id Usai melakukan pengeroyokan terhadap polisi di Jember, 22 anggota pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) terduga pelaku dilimpahkan ke Polda Jawa Timur (Jatim). Anggota PSHT ini akan menjalani penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi menjelaskan, penyidikan kasus pengeroyokan terhadap anggotanya akan diambil alih Polda Jatim. Hal itu dilakukan karena kasus tersebut menjadi sorotan publik.

Selain itu, menurut dia, kejadian yang menimpa anggota Polsek Kaliwates itu mendapat atensi pimpinan di Polda Jatim. Dia juga menjelaskan alasan pemindahtanganan penyidikan untuk menjaga kondisi di Kabupaten Jember.

Baca Juga: Sensasi Liburan Menantang di Bukit Glodakan Tuban, Permata Tersembunyi Suguhkan Sunrise dan Sunset yang Memukau

“Kasus ini akan diambil Polda untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Jember,” ujar Bayu Pratama Gubunagi pada Selasa malam (23/07/2024).

Menurut dia, pemindahtanganan kasus ke Polda Jatim agar memberikan efek jera kepada para terduga. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

Sebelumnya, pihaknya juga telah berkoordinasi bersama ketua PSHT di Polda Jatim. Hal tersebut menjadi komitmen Polda Jatim untuk menegakkan regulasi serta terkait kejadian yang terjadi di lingkup kamtibmas Polres Jember.

Baca Juga: Jangan Sepelekan! Catat Jadwal Makan saat Diet yang Efektif Turunkan Berat Badan Drastis

Setidaknya, Polres Jember telah menangkap sebanyak 22 anggota PSHT terduga pelaku pengeroyokan terhadap lima anggota Polsek Kaliwates. Di mana satu anggota polisi harus mendapatkan penanganan medis usai dikeroyok para anggota PSHT pada Senin dini hari (22/07/2024).

Polisi juga menyita puluhan sepeda motor, handphone, dan baju yang digunakan para pelaku saat kejadian. Bayu Pratama Gubunagi menjelaskan, dari 22 diduga pelaku, kemungkinan akan bertambah.

Hal tersebut akan ditentukan setelah hasil pemeriksaan kepada 22 orang yang telah ditangkap pihak kepolisian. Dia menegaskan selama proses penyidikan belum menetapkan tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Diki Febrianto

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...