MALANG, Tugujatim.id – Pemkot Malang kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Kali ini, sasaran penerima untuk warga Kota Malang yang sedang menjalani masa isolasi mandiri (isoman).
Kali ini, bantuan digalang lewat Baznas Kota Malang dengan menyalurkan bantuan 1.500 paket logistik. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Balai Kota Malang, Kamis (22/7/2021). Nantinya, bantuan akan disalurkan di 57 kelurahan dan BPBD Kota Malang.
Diterangkan Wali Kota Malang Sutiaji, bantuan ini digalang dari sedekah para ASN yang setiap harinya menyisihkan Rp1.000 setiap harinya ke Baznas dan terkumpul senilai Rp200 juta. ”Hingga akhirnya terkumpul 1.500 paket logistik isi sembako, mulai beras, gula dan minyak,” kata dia.
Bantuan ini diperuntukkan bagi warga yang sedang menjalani isoman, dimana jumlahnya yang kini semakin banyak. Di masa isoman itu, menurut dia perlu di-back up keberlangsungannya.
”Teknis penyalurannya nanti akan kita serahkan ke RT/RW sekalian kita menguatkan kampung tangguh. Mereka yang lebih tahu data-datanya,” jelas dia.
Tak hanya itu, Sutiaji juga akan membantu suplai oksigen bagi pasien isoman yang membutuhkan. Pihaknya kini sudah memperbanyak pembelian tabung oksigen. Nantinya akan dipinjamkan ke mereka.
Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Kota Malang menunjukkan jumlah pasien yang menjalani isoman di Kota Malang sebanyak 1.634 orang. Data tersebut cenderung fluktuatif, dikarenakan setiap harinya terdapat pasien yang telah selesai isoman maupun baru memulainya.
“Pasien isoman di Kota Malang, untuk saat ini, masuk dalam catatan terkonfirmasi positif dengan swab PCR. Jumlahnya 1.634 orang. Kalau berdasarkan hasil PCR, data masuk ke all record itu,” jelas dr. Husnul Muarif, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang.