TUBAN, Tugujatim.id — Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban 2024, Polres Tuban semakin memperkuat kesiapan personelnya melalui pelaksanaan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di kompleks Tuban Sport Centre (TSC), Selasa (13/08/2024). Kegiatan ini merupakan upaya serius dalam memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pesta demokrasi di Kabupaten Tuban.
Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin yang memimpin simulasi ini dengan melibatkan ratusan personel dari berbagai satuan kepolisian yang dipersiapkan untuk menghadapi berbagai skenario potensi gangguan keamanan.

“Simulasi Sispamkota ini penting untuk memastikan bahwa seluruh personel pengamanan memiliki kesiapan maksimal dalam menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi selama pilkada,” tegas AKBP Oskar.
Baca Juga: Sidak Progres Alun-Alun Jember, Komisi A DPRD Temui Pembangunan Tak Sesuai Rencana
Simulasi ini menggambarkan berbagai situasi yang mungkin terjadi, mulai dari unjuk rasa massa yang berujung ricuh hingga potensi serangan terhadap objek vital. Setiap skenario direspons dengan tindakan taktis yang terencana, menunjukkan kesiapan penuh personel Polres Tuban dalam menjaga stabilitas wilayah selama masa pilkada.
Dalam salah satu adegan simulasi, massa yang tidak puas dengan hasil pemungutan suara di salah satu kecamatan mulai mengadakan aksi protes yang akhirnya berujung pada tindakan anarkis.
Dengan sigap, personel kepolisian yang dilengkapi dengan tameng, helm, dan perlengkapan anti huru-hara lainnya segera membentuk formasi dan menanggulangi sesuai protokol Sispamkota.

Selain itu, simulasi juga menampilkan skenario penanganan situasi darurat lainnya, seperti evakuasi korban bentrokan dan pengamanan jalur vital menuju kantor KPU Tuban. Semua skenario dijalankan dengan sangat realistis, seolah-olah kejadian sebenarnya tengah berlangsung.
Tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik dan taktik, mantan Kapolres Batu ini juga menekankan pentingnya koordinasi yang kuat antara berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, satpol PP, dan organisasi masyarakat dalam mendukung suksesnya pilkada.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kesuksesan pengamanan pilkada adalah hasil dari kolaborasi semua pihak,” ujar Oskar.
Baca Juga: Wajah Kamu Ingin Glowing dan Cerah? Cobain 6 Bahan Skincare Alami yang Sehat untuk Kulit
Simulasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari KPU, Bawaslu, serta sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan terhadap upaya Polres Tuban dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024.
Masyarakat Tuban diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pilkada. Dengan adanya simulasi ini, Kapolres Oskar berharap masyarakat semakin percaya bahwa Polres Tuban siap dan mampu mengamankan proses demokrasi di wilayahnya.

“Kepercayaan publik adalah kunci. Melalui simulasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa kami siap mengamankan Pilkada Tuban 2024 dengan sebaik-baiknya,” ujar Oskar.
Dalam beberapa bulan ke depan, Polres Tuban akan terus melakukan persiapan intensif, termasuk dengan simulasi lanjutan dan pelatihan khusus bagi personel pengamanan. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa Pilkada Tuban 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan damai sesuai dengan harapan seluruh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati