Balita Juga Bisa Kena Penyakit Jantung, Kok Bisa?

Redaksi

News

Ilustrasi penyakit jantung
Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Pixabay)

Tak hanya orang dewasa, balita juga bisa terkena penyakit jantung. Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia tahun 2016, angka kelahiran bayi di Surabaya mencapai 28.289 orang. Yang mana terdapa 8 balita dari 1000 angka kelahiran yang mengalami penyakit jantung.

Lalu kenapa anak kecil bisa memiliki penyakit jantung yang merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia ini? Berikut adalah penjelasan dari Dr. Agus Cahyono spesialis anak di RS Bhakti Dharma Husada, Surabaya.

Ia mengungkapkan kelainan jantung bawaan terjadi karena adanya beberapa faktor ketika si kecil dalam kandungan. Salah satunya yakni infeksi rubella selama kehamilan yang menyebabkan masalah dalam perkembangan jantung bayi.

Selain itu, kebiasaan ibu merokok dan mengkonsumsi alkohol selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko cacat jantung bawaan pada bayi yang ada di dalam kandungan.

“Untuk mengatasi hal itu, ibunya kan bisa melakukan vaksin rubella. Selanjutnya menghindari pemicunya seperti tidak merokok atau minum alkohol. Dan paling penting yakni memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi selama kehamilan,” ungkap Dr Agus ketika dihubungi Basra, partner Tugu Jatim, Minggu (6/9).

Dr Agus menjelaskan jika kelainan jantung pada balita dapat didiagnosa sejak kehamilan di trimester kedua.

“Di trimester kedua itu sudah kelihatan, misal kalau ada kelainan, jadi begitu lahir kita tahu apa yang harus disiapkan ketika persalinan. Tindakan apa yang akan dilakukan jadi tau,” jelas dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) ini.

Ketika ditanya lebih lanjut apabila anak terkena penyakit jantung, hal pertama yang harus dilakukan orang tua yakni konsultasi dengan dokter.

“Kalau kelainan penyakit jantung itu bisa dioperasi ya segera dioperasi. Tindakan operasi ini juga disesuaikan dengan indikasi dan usia balita,” ucapnya.

Dr Agus juga mengatakan, jika anak dengan penyakit jantung bawaan yang ringan dapat beraktivitas normal. Namun jika penyakit jantungnya berat, anak tidak bisa beraktivitas normal dan perlu adanya penyesuain aktifitas.

Oleh sebab itu, orang tua juga perlu mengontrol aktivitas anak sehari-hari, agar tidak menimbulkan gagal jantung.

“Intinya anak tidak boleh terlalu capek atau aktivitas yang berlebihan, seperti lari keliling lapangan atau angkat-angkat. Karena nanti bisa mengakibatkan gagal jantung,” pungkasnya. (Amm/Basra/gg)

 

Sumber Artikel: Berita Anak Surabaya (Basra)

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...