TUBAN, Tugujatim.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban memberikan swab test gratis bagi calon pengantin (catin). Kemenag Tuban mengambil kebijakan ini setelah adanya perpanjangan PPKM Level 4 yang dilakukan pemerintah.
“Ini hanya untuk catin, syaratnya sudah mendaftar pernikahan di KUA kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban dan tes swab-nya di puskesmas setempat,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban Sahid saat menyampaikan Pembinaan dan Sosialisasi SE Menag No 20 Tahun 2021 tentang Penerapan Prokes 5M secara virtual yang diikuti oleh Kasi Bimas Islam pada seluruh kepala KUA, Selasa sore (27/07/2021).
Menurut Sahid, swab test gratis bagi catin ini diberlakukan sejak perpanjangan PPKM pada 21-25 Juli dan seterusnya selama PPKM diberlakukan.

Pria berkacamata ini menambahkan, surat permohonan tentang bantuan swab antigen bagi catin ini berawal dari surat permohonan Kemenag kepada Bupati Tuban pada 15 Juli 2021.
Pihak Kemenag mengusulkan 5 orang yang di-swab, yakni catin, wali, dan 2 orang saksi yang disetujui kedua calon pengantin.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bupat untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan kesehatan yang terjamin. Untuk KUA sendiri juga tetap mengutamakan protokol kesehatan, wajib memakai masker, dan sarung tangan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban Mashari mengemukakan, dalam tradisi Jawa, saat ini yang masih memasuki bulan Zulhijah yang diyakini sebagai bulan baik untuk melangsungkan pernikahan. Untuk resepsi atau hajatannya agar ditunda dulu menunggu kondisi pandemi Covid-19 membaik.
“Sedangkan kebijakan perpanjangan PPKM Level 4 masih diberlakukan sehingga kami hanya mengizinkan akad nikah saja dengan salah satu syarat calon pengantinnya harus swab antigen untuk dinyatakan bebas Covid-19 terlebih dulu,” ungkap Mashari.
Dia menerangkan, per 26 Juli 2021, ada 107 pernikahan yang ditunda. Pelaksanaan pernikahan tetap mengacu pada edaran akan tetap berlaku jika PPKM diperpanjang.
“Dengan adanya PPKM, tugas penghulu sangat berat karena berhadapan langsung dengan masyarakat,” kata pria asli Lamongan ini.